Rabu 08 Mar 2023 04:59 WIB

Pemprov Banten Tingkatkan Kemampuan UMKM Masuk Marketplace

Pemprov Banten gelar pelatihan bagi UMKM dengan menggandeng Lazada

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten terus berupaya meningkatkan kemampuan UMKM di daerah itu yang jumlahnya sekitar 800 ribuan di 8 kabupaten dan kota di Banten masuk marketplace dalam pemasaran produknya seperti di lazada, shopee dan lainnya.
Foto: Tim Infografis Republika.co.id
Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten terus berupaya meningkatkan kemampuan UMKM di daerah itu yang jumlahnya sekitar 800 ribuan di 8 kabupaten dan kota di Banten masuk marketplace dalam pemasaran produknya seperti di lazada, shopee dan lainnya.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten terus berupaya meningkatkan kemampuan UMKM di daerah itu yang jumlahnya sekitar 800 ribuan di 8 kabupaten dan kota di Banten masuk marketplace dalam pemasaran produknya seperti di lazada, shopee dan lainnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Banten Agus Mintono di Serang, Selasa mengatakan, data Dinkopdan UMKM Banten menyebutkan jumlah UMKM yang tersebar di 8 kabupaten dan kota se Banten saat ini mencapai 800 ribu usaha.

"Yang sudah menggunakan market place untuk menjajakan produknya sekitar 1.000 lebih dan sebagian besar di market place milik Pemprov Banten Plaza Banten," kata Agus usai menghadiri acara literasi digital kepada 1.000 UMKM se Banten.

Acara yang digelar secara hybrid atau gabungan online dan offline tersebut menghadirkan owner brand minuman kekinian Munim Indonesia Affan Arisga dan youtuber serta influencer Edho Zell.

Lebih jauh Agus mengungkapkan, selain Plaza Banten masih ada sekitar 20 market place laiinya yang popular di Indonesia yang dijadikan UMKM di Banten sebagai tempat menjajakan produk dan jasanya.

"Kalau market place-nya itu ada sekitar 21 termasuk Plaza Banten. Yang lain itu kan ya kaya Lazada, Shopee dan lainnya," kata Agus.

Menurut Agus, terkait masih banyaknya UMKM di Banten yang belum menggunakan market place untuk menjajakan produk dan jasanya itu lah pihaknya kini tengah giat melakukan literasi digital kepada para UMKM di Banten seperti acara yang baru saja dihadirinya itu.

Agus mengungkapkan acara pelatihan UMKM tersebut menggandeng Lazada dimana e-commerce tersebut melakukan pembiayaan seluruh acaranya.

"Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini diyakini UMKM di Banten akan bertambah wawasan dan mulai melirik market place untuk mengembangkan bisnisnya," kata Agus.

Sementara itu Vice President Government Lazada Indonesia Budi Primawan mengatakan Lazada sejak awal memang sudah berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan perekonomian lewat pemberdayaan UMKM.

Puncaknya dukungan Lazada untuk persoalan ini adalah saat BBI dan BBWI (bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia) dicanangkan Pak Jokowi,? katanya.

Dukungan diberikan bukan saja hanya dalam bentuk pelatihan-pelatihan, kata agus, melainkan sampai kepada memfasilitasi UMKM untuk masuk menjadi member Lazada dengan membuka toko di e commerce tersebut secara gratis.

"Dan yang terpenting adalah sustainability-nya, bagaimana UMK di Lazada dapat berkesinambungan,? katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement