Kamis 23 Feb 2023 14:23 WIB

Zulhas: Ada Tujuh Gus Daftar Caleg di PAN

PAN terbuka dengan kehadiran warga Nahdlatul Ulama.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Teguh Firmansyah
Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Foto: dok. istimewa
Ketum PAN Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, mempersilakan warga Nahdlatul Ulama (NU) jika pada Pemilu 2024 nanti memilih Partai Amanat Nasional (PAN). Walaupun, selama ini PAN terbilang cukup identik dengan warga Muhammadiyah.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, apa yang disampaikan Gus Yahya ini merupakan sinyal sangat positif. Artinya, PAN akan mendapatkan tambahan suara, tidak cuma dari warga Muhammadiyah tapi dari warga Nahdlatul Ulama.

Baca Juga

Bahkan, ia membenarkan, cukup banyak caleg yang mendaftar ke PAN periode ini merupakan kalangan selebritis dan purnawirawan TNI/Polri. Saat ini, malah sudah puluhan caleg yang sudah mendaftar ke PAN merupakan purnawirawan.

Terkait warga NU, Zulhas mengungkapkan, sudah ada beberapa tokoh NU dari Jawa Timur yang mendaftar untuk menjadi calon legislatif dari PAN. Bahkan, mereka yang sudah mendaftar ini merupakan tokoh-tokoh dari kalangan pondok pesantren.

"Sudah ada tujuh gus dari pondok-pondok besar yang caleg, terutama di tapal kuda Jawa Timur," kata Zul saat silaturahmi ke kediaman Din Syamsuddin, Kamis (23/2/2023).

Zulhas menerangkan, PAN yang memiliki logo matahari memang harus memberikan kehidupan atau kasih sayang kepada semua tanpa membedakan. Artinya, tidak cuma kepada warga Muhammadiyah, PAN terbuka kepada warga NU dan masyarakat umum.

"Siapapun kita terima dengan baik, yang penting ingin mempersatukan, ingin membuat Indonesia maju," ujar Zul.

Senada, Din Syamsuddin yang merupakan tokoh senior dari Muhammadiyah, menyambut positif apa yang disampaikan Gus Yahya. Ia menilai, itu merupakan gejala positif karena partai politik masa depan di Indonesia memang harus berlatarkan majemuk.

Parpol, lanjut Din, harus mengambil posisi tengah, median position atau dalam Islam disebut wasathiyah. Ia mengapresiasi atas simpati yang disampaikan Gus Yahya kepada PAN, dan mengimbau PAN lebih membuka diri kepada semuanya.

"Saya senang sekali mendengar kiai-kiai muda ponpes di Jatim ada yang bergabung dengan PAN," kata Din.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement