REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) menyelenggaraan Trofeo Games antara Brawijaya FC, UB Team, dan Tiki-taka FC. Kegiatan ini tidak hanya ajang untuk ketangkasan, tapi juga dimaksudkan sebagai kampanye melawan narkoba dan terorisme melalui sepak bola.
Kegiatan ini merupakan kerja sama IKA UB dengan Brawijaya Football Club, Universitas Brawijaya dan didukung oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Polda Metro Jaya, dan Petrokimia Gresik.
Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo membuka kegiatan, yang dilakukan di lapangan sepak bola Universitas Brawijaya, Kota Malang. Prof Widodo menyatakan komitmennya dalam kampanye #AgainstViolence, #SayNoToDrugs, dan #StopTerrorism.
"Brawijaya juga akan terus berkomitmen dalam menolak kekerasan, terorisme dan penyalahgunaan narkoba,” kata Widodo, dalam siaran pers, Sabtu (18/2/2023). Tidak hanya itu dalam konteks terorisme, Widodo juga menyebut Universitas Brawijaya akan terus memberikan harmoni dan kedamaian di Indonesia.
Ketua Bidang Pengenbangan Alumni Muda IKA UB, Al Araf, mengatakan, sepak bola itu membangun energi positif. Sedangkan terorisme, narkoba dan kekerasan itu energi negatif. Al Araf berharap dengan sepakboka ini bisa melawan energi negatif itu.
Pertandingan ini juga dimeriahkan dengan kehadiran mantan pemain nasional Bambang Pamungkas. Bambang mengaku ikut senang bisa bergabung dalam pertandingan. Terlebih kegiatan ini dalam rangka kampanye menolak kekerasan, stop terorisme dan penyalahgunaan narkoba.