Senin 13 Feb 2023 19:03 WIB

Persatuan Airsoft Gun Indonesia Bantah Pengemudi Fortuner Arogan Anggotanya

Terduga pelaku aksi arogan pengemudi Fortuner di-blacklist dari pengcab Porgasi.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Agus raharjo
Aksi arogansi pengemudi Fortuner di Senopati, Jakarta, pada Ahad (12/2/2023). Polisi telah memeriksa pengemudi tersebut. (ilustrasi)
Foto: Istimewa
Aksi arogansi pengemudi Fortuner di Senopati, Jakarta, pada Ahad (12/2/2023). Polisi telah memeriksa pengemudi tersebut. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Persatuan Olahraga Airsoft Gun Indonesia (Porgasi) membantah pengemudi fortuner arogan bukan anggotanya. Meski sebelumnya, pengemudi yang diduga bernama Giorgio Ramadan diketahui sebagai anggota Porgasi.

"Kami memiliki data anggota yang dapat diverifikasi real time. Dapat dipastikan pelaku tersebut bukan anggota Porgasi," tutur Ketua Harian Pengprov Porgasi Jawa Timur, Siswadi kepada Republika.co.id, Senin (13/2/2023).

Baca Juga

Ia mengatakan, anggota Porgasi menggunakan airsoft gun sebagai alat olah raga, bukan untuk tujuan lagi terlebih aksi preman. Ia menekankan terduga pelaku aksi perusakan mobil brio di Senopati bukan anggota mereka.

"Anggota Porgasi menggunakan airsoft gun sebagai alat olahraga, airsoft gun bukan alat bela diri. Dan terduga pelaku bahkan sudah di-blacklist di salah satu Pengcab Porgasi," tegasnya.

Polres Metro Jakarta Selatan telah memeriksa pengendara mobil yang diduga membawa samurai dan airsoft gun. Pengendara Toyota Fortuner hitam itu merusak mobil Brio kuning di kawasan Senopati pada Ahad (12/2/2023) dini hari pukul 02.00 WIB.

"Kami telah memeriksa terlapor yang datang dengan kooperatif tadi sore ke Polres," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jakarta, Ahad (12/2/2023).

Korban Ari Widianto (38 tahun) dan terlapor berinisial GR (24 tahun) sempat melakukan musyawarah, namun pihak korban minta waktu untuk berpikir terlebih dahulu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement