Ahad 12 Feb 2023 20:30 WIB

Gantungan Sedekah, Gerakan Seribu Empati Penuhi Kebutuhan Pangan di Pekanbaru

Gantungan sedekah merupakan inisiatif warga sebuah perumahan di Pekanbaru.

Ilustrasi gantungan sedekah
Foto: Youtube
Ilustrasi gantungan sedekah

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Warga di sebuah komplek perumahan di Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, meluncurkan aksi sosial bernama "Gantungan Sedekah" pada Ahad pagi dengan tujuan saling membantu sesama.

Ketua RT 05/ RW 01 Muslim Sirin saat meluncurkan aksi Gantungan Sedekah tersebut, mengatakan warga sebelumnya mendirikan semacam papan di tempat lapang untuk menggantungkan berbagai macam keperluan sehari-hari, entah itu makanan siap santap, sayur mayur, lauk pauk, atau bahan makanan yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar.

Baca Juga

Warga luar komplek perumahan juga bisa memanfaatkannya untuk mengisi gantungan sedekah atau mengambilnya.

"Silahkan saja, ini untuk warga yang membutuhkan bukan untuk warga perumahan ini saja," katanya.

Ia mengatakan niat ini berawal dari keprihatinan warga yang melihat masih adanya warga yang kurang mampu dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, terutama dalam hal kebutuhan pangan.

"Mudah-mudah ini bisa menyalurkan (sedekah) baik secara langsung atau tak langsung" katanya.

Selain itu, kata dia, aksi kepedulian sosial ini diharapkan bisa mempererat tali silaturahmi antarwarga sehingga rasa kebersamaan dan kepedulian akan meningkat.

Di papan gantungan sedekah itu juga tertulis, Kasih Seikhlasnya (Berikan sedekah terbaikmu, taruh semampunya), dan Ambil Seperlunya (Ingat saudaramu yang lain yang masih membutuhkan).

Saat peluncuran Gantungan Sedekah itu, warga berbondong-bondong menggantungkan sedekah terbaiknya antara lain, telur ayam, ikan laut, gula, teh, tempe, kerupuk, sayur-mayur, minyak goreng dan aneka kebutuhan pokok lainnya.

Kegiatan ini juga dikoordinatori oleh dua aktivis RT setempat, yakni Indra Putra dan Ahamdi Hasan.

Indra Putra mengatakan kegiatan ini bisa berlangsung selamanya selama masih ada warga Perumahan Puri Indah Kualu yang secara geografis berada di perbatasan Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru ini.

"Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi," katanya.

Ia berharap aksi yang mungkin dianggap kecil ini bisa menular ke berbagai daerah lainnya sehingga tidak ada warga yang kekurangan.

Sebelumnya Penjabat Bupati Kampar Dr Kamsol berharap warganya senantiasa mengedepankan sikap tolong-menolong untuk menambah rasa persatuan dan kekerabatan.

"Ini bisa dimulai dari lingkungan masing-masing untuk membantu sesama, terutama warga yang membutuhkan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement