Ahad 12 Feb 2023 06:10 WIB

Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Bekasi

Bencana hidrometeorologi diprediksi akan berlangsung hingga sepekan ke depan.

Warga merapikan barang-barang yang tertimpa atap rumah akibat angin kencang. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Warga merapikan barang-barang yang tertimpa atap rumah akibat angin kencang. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Puluhan rumah di Kecamatan Tambelang dan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengalami kerusakan bervariatif usai diterjang angin kencang yang melanda wilayah itu. Camat Tambelang Firzawati mengatakan berdasarkan hasil pendataan sementara pada Sabtu (11/2/2023) siang, puluhan rumah di empat desa mengalami kerusakan mulai ringan, sedang, hingga berat akibat bencana angin kencang tersebut.

Keempat desa itu yakni, Desa Sukarapih, Sukabakti, Sukawijaya, dan Sukamantri. "Dampak angin kencang di Kecamatan Tambelang luar biasa. Ada sekitar 70 warga kami yang rumahnya terdampak, tersebar di empat desa," katanya di lokasi, Sabtu (11/2/2023).

Baca Juga

Firzawati mengaku tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana angin kencang kali ini. Meskipun warga mengalami kerugian materiil akibat kerusakan rumah.

"Rumah warga yang paling banyak terdampak di Desa Sukamatri dan yang dampaknya paling parah berada di Desa Sukawijaya," katanya.

Sementara itu, Camat Sukakarya Rusdi Aziz mengatakan ada 25 rumah warga di Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya, yang rusak mulai ringan, sedang, hingga berat. Angin kencang juga merusak tiga atap bangunan ruko dan satu mushala.

"Sudah kami koordinasikan dan laporkan dengan dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut," katanya.

Saat ini personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan koordinasi serta inventarisir kerugian yang dialami warga. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengimbau warga untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi yang diprediksi masih akan berlangsung hingga sepekan ke depan.

"Waspada curah hujan tinggi disertai angin kencang. Jika ada pohon tua berukuran besar agar laporkan ke kami untuk segera dipotong. Kami bersama para relawan bencana juga terus bergerak untuk meminimalisir dampak bencana," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement