Kamis 09 Feb 2023 09:10 WIB

Mabes Polri Kirim Personel Bantu Gempa di Turki

Personel Polri memperkuat tim bantuan operasi kemanusiaan di bawah Kemenko PMK.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah orang menunggu saat personel darurat mencari korban di lokasi bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di distrik Iskenderun di Hatay, Turki, Senin (6/2/2023). Mabes Polri akan mengirim bantuan personel untuk membantu korban gempa di Turki.
Foto: EPA-EFE/ERDEM SAHIN
Sejumlah orang menunggu saat personel darurat mencari korban di lokasi bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di distrik Iskenderun di Hatay, Turki, Senin (6/2/2023). Mabes Polri akan mengirim bantuan personel untuk membantu korban gempa di Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri mengirimkan personel bantuan dalam rangka operasi kemanusiaan untuk membantu masyarakat korban gempa bumi bermagnitudo 7,8 magnitudo di Turki. "Rencana Bapak Kapolri untuk mengirim pasukan SAR Polri dalam operasi kemanusiaan di Turki," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Rencananya, pengiriman personel Polri ke Turki dilepas secara resmi oleh Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto, Kadivhubinter Polri Irjen Krishna Murti, dan Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana di Lapangan Baharkam, Mabes Polri, Kamis sekitar pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, dalam operasi kemanusiaan bantuan gempa Turki tersebut, Polri mengirimkan tiga tim di bawah koordinasi Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri, yaitu tim kesehatan yang terdiri atas dokter spesialis dan perawat, tim forensik dari Disaster Victim Identification (DVI) Polri, serta tim K-9 (anjing pelacak).

Baca juga : Presiden Instruksikan Menko PMK Segera Kirim Bantuan ke Turki-Suriah

Seluruh tim akan dilepas keberangkatannya ke Turki guna memperkuat tim bantuan operasi kemanusiaan Pemerintah Indonesia di bawah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Pemerintah Indonesia menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Turki untuk membantu korban gempa di negara yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan tersebut.

Berdasarkan informasi Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, bantuan kemanusiaan tahap satu sudah disalurkan pada Senin (6/2/2023). Paket bantuan itu berupa satu kontainer bahan makanan dan diserahkan tim KBRI Ankara ke Gaziantep yang berlokasi sekitar enam jam perjalanan darat dari Ankara.

Iqbal mengatakan, bantuan bahan makanan itu merupakan makanan instan yang disertai dengan kompor gas portable beserta tabung gas. Selain makanan, tim KBRI Ankara juga telah menyiapkan sekitar 300 selimut untuk warga negara Indonesia (WNI) terdampak gempa dan memilih tetap tinggal di rumah penampungan.

Ribuan orang dilaporkan tewas dan puluhan ribu lainnya luka-luka di 10 provinsi di Turki akibat dua gempa besar yang mengguncang wilayah selatan negara itu, Senin. Gempa bermagnitudo 7,7 melanda distrik Pazarcik di provinsi Kahramanmaras dan mengguncang hebat sejumlah provinsi lain, termasuk Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Ormaniye, Hatay,dan Kilis.

Kemudian, pada pukul 13.24 waktu setempat atau 17.24 WIB, gempa susulan bermagnitudo 7,6 melanda Elbistan Kahramanmaras. Hingga kini, sudah ribuan korban tewas ditemukan direruntuhan, dan diprediksi jumlahnya terus meningkat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement