Selasa 07 Feb 2023 14:31 WIB

Wapres: Indonesia akan Segera Kirim Misi Bantuan Ke Turki

Wapres ingatkan bahwa Turki salah satu negara pertama datang saat Tsunami Aceh

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maruf Amin usai membuka kegiatan Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan belasungkawa atas gempa yang mengguncang Turki. Kiai Ma'ruf mengatakan, untuk meringankan duka masyarakat Turki, Indonesia akan segera mengirimkan bantuan untuk para korban.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maruf Amin usai membuka kegiatan Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan belasungkawa atas gempa yang mengguncang Turki. Kiai Ma'ruf mengatakan, untuk meringankan duka masyarakat Turki, Indonesia akan segera mengirimkan bantuan untuk para korban.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan belasungkawa atas gempa yang mengguncang Turki. Kiai Ma'ruf mengatakan, untuk meringankan duka masyarakat Turki, Indonesia akan segera mengirimkan bantuan untuk para korban.

"Tadi juga dengan Presiden (Jokowi) kita sudah bicara-bicara dan ada Pak Menhan pak Prabowo, kita akan segera mengirim misi bantuan ke (Turki) dan itu bagian daripada tanggung jawab internasional kita," ujar Kiai Ma'ruf di sela kunjungan kerja ke Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga

Kiai Ma'ruf mengatakan, bantuan ini juga sebagai bagian dari kemanusiaan. Apalagi, Turki termasuk salah satu negara yang selalu membantu Indonesia saat terjadi bencana.

"Turki itu kan dulu ketika ada tsunami di Aceh dia juga paling awal ikut membantu," ujar Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut.

Tak hanya Pemerintah, Ma'ruf berharap bantuan juga datang dari masyarakat maupun lembaga kemanusiaan di Indonesia. Dia mengingatkan, sesama manusia untuk saling membantu.

"Jadi di dunia ini memang mesti saling membantu, itu sudah menjadi tradisi kemanusiaan. Dan saya harapkan nanti Baznas bisa mengambil peran ya untuk itu," ujarnya.

Gempa melanda wilayah wilayah Turki dan Suriah pada Senin (6/2) dini hari. Hingga saat ini tercatat, gempa berkekuatan 7,8 magnitudo mengakibatkan 3.000 orang lebih meninggal dunia dan puluhan ribu luka-luka dan juga mengungsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement