Senin 06 Feb 2023 17:43 WIB

Pertemuan Antara PKB-Golkar, Airlangga: Saksikan Saja Nanti

Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebut rencana pertemuan dengan PKB ditunggu saja.

Rep: c02/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebut rencana pertemuan dengan PKB ditunggu saja.
Foto: Istimewa
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebut rencana pertemuan dengan PKB ditunggu saja.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Ketua Umum (Ketum) partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan akan segera melakukan pertemuan dengan partai PKB. Hal tersebut ia sampaikan usai makan siang bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming di Loji Gandrung, Senin (6/2/2023) siang.

"(Pertemuan dengan PKB?) Saksikan saja nanti ada pertemuan," kata Airlangga.

Baca Juga

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mengaku akan mengadakan pertemuan dengan Partai Golkar. Salah satu hal yang akan dibahas adalah mengajak Golkar ke dalam Koalisi PKB-Gerindra.

"Dalam waktu dekat, saya akan melakukan pertemuan dengan Partai Golkar untuk membicarakan berbagai hal, salah satunya soal koalisi," kata Cak Imin sapaan Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Ahad (5/2/2023).

 

Dalam kesempatan itu, Muhaimin juga mengatakan, pertemuan tersebut bukan untuk membentuk koalisi baru, melainkan untuk mengajak Golkar bergabung ke dalam koalisi PKB-Gerindra.

"Justru kita mengajak Golkar untuk bergabung," kata Cak Imin.

Cak Imin juga mengatakan, pihaknya akan terus membuka komunikasi dengan semua partai. Dia juga mengatakan, hal tersebut telah dikomunikasikan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Semua, semua partai kita ajak bicara, kita undang kita ajak bicara," ujarnya.

PKB dan Gerindra telah membentuk koalisi dengan meluncurkan Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB dalam rangka menyambut Pemilu 2024. Meski demikian, PKB hingga kini belum memutuskan nama-nama capres dan cawapres yang diusung bersama Gerindra.

Sebelumnya, Sabtu (14/1/2023), Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, hasil Ijtima Ulama Nusantara yang digelar PKB pada 13-14 Januari 2023, merekomendasikan Muhaimin Iskandar maju sebagai bakal capres atau cawapres pada Pilpres 2024.

"Hasil dari pertemuan Ijtima Ulama ini mendorong agar Gus Muhaimin maju menjadi capres atau cawapres 2024 dan segera menentukan pasangannya," pungkas Jazilul.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement