Sabtu 04 Feb 2023 13:43 WIB

Dua Maskapai Penerbangan Batal Terbang Akibat Cuaca Ekstrem di NTT

Dua maskapai penerbangan yang batal terbang itu adalah Citilink dan Wings Air.

Dua maskapai penerbangan yakni Citilink dan Wings Air membatalkan penerbangannya akibat cuaca ekstrem di Kupang, NTT. (ilustrasi)
Foto: Antara
Dua maskapai penerbangan yakni Citilink dan Wings Air membatalkan penerbangannya akibat cuaca ekstrem di Kupang, NTT. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan dua maskapai penerbangan yang beroperasi di wilayah provinsi berbasis kepulauan itu terpaksa membatalkan penerbangannya. Hal itu terjadi akibat cuaca ekstrem yang melanda daerah tersebut.

"Dua maskapai penerbangan itu adalah Citilink dan Wings Air," kata Humas Bandara El Tari Kupang Devi Budihandayani di Kupang, Sabtu (4/2/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan, hal tersebut menanggapi dampak cuaca ekstrem yang terjadi di NTT beberapa hari terakhir di mana hujan deras dan juga angin kencang yang melanda daerah itu. Menurut Devi, Wings Air jenis ATR dengan nomor penerbangan IW1923 dan Citilink jenis ATR dengan nomor penerbangan QG1612 sama-sama rute penerbangannya menuju Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

Dua maskapai itu seharusnya terbang pada Jumat (3/2/2023) tetapi cuaca ekstrem melanda daerah ini sehingga dibatalkan penerbangannya. Kedua maskapai itu kemudian mengubah jadwal terbang dari semula Jumat (3/2/2023) kemarin, menjadi Sabtu (4/2/2023) sesuai dengan jadwal terbang kedua maskapai tersebut.

Selain adanya pembatalan penerbangan bagi dua maskapai penerbangan tersebut, pihaknya juga melaporkan pada hari yang sama ada satu maskapai penerbangan rute Kupang-Larantukan, Kabupaten Flores Timur yang juga tidak bisa terbang ke tujuan karena cuaca ekstrem. "Kemarin juga Wings Air dengan nomor IW1929 rute Kupang Larantuka, sudah terbang dari Kupang tetapi karena cuaca ekstrem akhirnya kembali lagi ke bandara El Tari, " kata dia.

Pihak maskapai kemudian mengembalikan 100 persen uang tiket yang sudah dibeli oleh penumpang akibat pesawat tersebut batal terbang ke Larantuka. Sebelumnya pada Rabu (1/2/2023), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar mewaspadai cuaca sembilan daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berstatus siaga hujan lebat dalam beberapa hari ke depan.

"Sembilan daerah yang siaga hujan lebat antara lain Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur, Kupang, Timor Tengah Utara, Belu, Sabu Raijua, dan Kota Kupang," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang.

Curah hujan dengan intensitas yang lebat diperkirakan akan terjadi sampai dengan Ahad (5/2/2023) sehingga masyarakat perlu mewaspadainya.Sementara itu pantauan Antara, hujan dengan Intensitas sedang dan deras masih terus terjadi sejak Jumat (3/2/2023) sampai dengan Sabtu (4/2/2023) pukul 13.01 WITA saat berita ini diturunkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement