REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Program petani milenial yang digagas oleh Pemprov Jabar, sempat dikeluhkan seorang peserta Petani Milenial yang menggarap usaha tamaman hias, di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rizky Anggara. Ia kecewa dengan Program Petani Milenial tersebut terutama terkait offtaker.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Pemprov Jawa Barat siap menjembatani permasalahan yang dihadapi oleh Petani Milenial tersebut.
"Kalau pun ada permasalahan, kami dari pihak provinsi siap mempertemukan. Siap menyelesaikan. Jangan mudah putus asa. Kalau pun ada permasalahan jangan hanya diam, menyalahkan yang lain. Komunikasi dong dengan kami, dengan pemerintah," ujar Uu Ruzhanul Ulum kepada wartawan, Kamis (2/2)
Wagub Uu Ruzhanul mengatakan, seharusnya peserta Program Petani Milenial bersyukur bisa menjadi bagian dalam program yang digagas oleh Pemprov Jawa Barat.
"Seharusnya Petani Milenial itu bersyukur, pertama dia diberikan pelatihan, kemudian diberikan kemudahan dalam MoU dengan perusahaan lain. Ketiga diberikan kemudahan mendapatkan kredit," katanya.