Jumat 03 Feb 2023 07:38 WIB

Wagub Jabar Siap Jembatani Masalah yang Dihadapi Petani Milenial

Wagub Jabar Uu Ruzhanul siap untuk menjembatani masalah yang dihadapi petani milenial

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Kepala Biro Perekonomian Setda Jawa Barat, Yuke Mauliani Septina, saat memberikan penjelasan terkait Program Petani Milenial di Gedung Sate, Kamis (2/2). Wagub Jabar Uu Ruzhanul siap untuk menjembatani masalah yang dihadapi petani milenial
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Kepala Biro Perekonomian Setda Jawa Barat, Yuke Mauliani Septina, saat memberikan penjelasan terkait Program Petani Milenial di Gedung Sate, Kamis (2/2). Wagub Jabar Uu Ruzhanul siap untuk menjembatani masalah yang dihadapi petani milenial

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Program petani milenial yang digagas oleh Pemprov Jabar,  sempat dikeluhkan seorang peserta Petani Milenial yang menggarap usaha tamaman hias, di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rizky Anggara. Ia kecewa dengan Program Petani Milenial tersebut terutama terkait offtaker.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Pemprov Jawa Barat siap menjembatani permasalahan yang dihadapi oleh Petani Milenial tersebut.

Baca Juga

"Kalau pun ada permasalahan, kami dari pihak provinsi siap mempertemukan. Siap menyelesaikan. Jangan mudah putus asa. Kalau pun ada permasalahan jangan hanya diam, menyalahkan yang lain. Komunikasi dong dengan kami, dengan pemerintah," ujar Uu Ruzhanul Ulum kepada wartawan, Kamis (2/2) 

Wagub Uu Ruzhanul mengatakan, seharusnya peserta Program Petani Milenial bersyukur bisa menjadi bagian dalam program yang digagas oleh Pemprov Jawa Barat.

 

"Seharusnya Petani Milenial itu bersyukur, pertama dia diberikan pelatihan, kemudian diberikan kemudahan dalam MoU dengan perusahaan lain. Ketiga diberikan kemudahan mendapatkan kredit," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement