Rabu 01 Feb 2023 19:17 WIB

Unggah Meme Soal Beli Keadilan, Mahfud: Saya Ndak Lelucon

Mahfud akui kondisi 'membeli keadilan' itu terjadi di tengah masyarakat.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Teguh Firmansyah
Menko Polhukam Mahfud MD.
Foto: Prayogi/Republika
Menko Polhukam Mahfud MD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengunggah sebuah karikatur atau meme mengenai percakapan 'beli keadilan'. Dia mengungkapkan, gambar tersebut ia dapatkan dari Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

"Karikatur itu ada orang kecil di sini, (teriak) 'pak, pak minta keadilan pak'. Lalu hakimnya itu bilang, 'kamu ini minta keadilan, beli di sini'," kata Mahfud saat menghadiri Rapim Lemhannas, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga

"Menggelikan, tapi kita marah. Lalu, saya upload di Twitter saya," katanya menambahkan.

Mahfud mengatakan, unggahan meme itu pun langsung mendapatkan banyak komentar dari warganet. Di antaranya bahkan mengkritik tindakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini karena dianggap menjadikan masalah itu sebagai lelucon.

 

Namun, Mahfud membantah tudingan tersebut. Dia menegaskan bahwa dirinya sedang tidak bercanda. Ia justru ingin menunjukkan bahwa kondisi itu merupakan suatu masalah yang sedang terjadi di tengah masyarakat.

"Ada yang berkomentar gini, 'pejabat ini, begini kok jadi lelucon', katanya. Saya ndak lelucon, saya ingin mengatakan, ini sekarang masyarakat kita, keadilan itu beli. Bukan cari keadilan di sini, tapi beli," tegas Mahfud

"Nah, ini saya bicara dengan kita, masalah kita," tambahnya.

Adapun Mahfud mengunggah meme tersebut pada Selasa (31/1/2023). Salah satu yang turut mengomentari unggahan itu adalah eks Penyidik KPK, Novel Baswedan."Maaf prof @mohmahfudmd saya sedih melihat prof ketawa ini," tulis Novel dalam akun Twitter-nya, @nazaqistsha.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement