Rabu 01 Feb 2023 16:53 WIB

Kunjungi Airlangga, Surya Paloh: Tidak Ada Arahan dari Jokowi

Ketum Nasdem Surya Paloh sebut tidak ada arahan dari Jokowi dalam kunjungi Airlangga.

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menemui Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (1/2). Ketum Nasdem Surya Paloh sebut tidak ada arahan dari Jokowi dalam kunjungi Airlangga.
Foto: Dok.Partai Golkar
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menemui Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (1/2). Ketum Nasdem Surya Paloh sebut tidak ada arahan dari Jokowi dalam kunjungi Airlangga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menegaskan tidak ada perintah Presiden RI Joko Widodo untuk berkunjung ke Partai Golkar.

"Secara lisan enggak ada," katanya saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga

Hal itu disampaikan Surya saat menjawab pertanyaan wartawan terkait pertemuannya dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Surya menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Jokowi sekitar 1 jam 20 menit. Dalam pertemuan itu, kata Surya, tidak ada perubahan sikap dari Jokowi. "Suasana penerimaan baik, dalam apa yang saya pahami," ujarnya.

 

Walaupun tidak mengetahui suasana batin Jokowi pada saat itu, Surya meyakini semuanya baik-baik saja. "Kami, baik Presiden Jokowi, saya, Airlangga, maupun semua partai koalisi pemerintahan, memprioritaskan suasana yang kondusif dan sejuk," katanya menegaskan.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu.

Dalam kunjungan itu, Surya Paloh didampingi Sekjen Partai NasDem sekaligus Menkominfo Johnny G.Plate. Sementara itu,Airlangga Hartarto didampingi Sekjen Golkar Lodewijk Paulus.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement