Rabu 01 Feb 2023 13:32 WIB

Analis Ingatkan Koalisi Perubahan, Anies akan Semakin Terus Mendapatkan Gangguan

"Bagi mereka, Anies itu ancaman," kata Jamiluddin.

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman telah berkonsultasi dengan Ketua Majelis Syura PKS dan secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada 2024, di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1).
Foto:

Deputi Analisa Data dan Informasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution mengapresiasi PKS yang akhirnya resmi menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai capres. Syahrial meyakini, Nasdem, Demokrat, dan PKS dipastikan solid jelang deklarasi koalisi dan Anies sebagai capres, meskipun ada banyak pihak yang tak menginginkan Koalisi Perubahan tak terealisasi.

"Ini membutuhkan waktu membutuhkan pemikiran tenaga dan berbagai macam energi hingga koalisi perubahan ini bisa dibentuk. Dan tentu jangan lupa bahwa banyak juga yang berusaha ingin menggagalkan terbentuknya koalisi perubahan yang digagas oleh Demokrat Nasdem dan PKS," ujar Syahrial lewat keterangan videonya, Selasa (31/1/2023).

Menurutnya, tiga ketua umum partai politik disebutnya akan segera meneken kerja sama politik untuk Pemilu 2024. "Tidak akan lama lagi, kita tunggu saja. Karena setiap hari tim kecil dari masing-masing partai terus melakukan komunikasi yang sangat intens yang terus mengalami progres dan kemajuan yang sangat berarti," ujar Syahrial.

"Mari kita menuju 2024 dengan perubahan dan perbaikan untuk negara kesatuan republik Indonesia yang berkeadilan sejahtera dan tentu saja bermartabat," sambungnya.

Koalisi Perubahan memang dari partai-partai yang notabene ada dalam perahu berbeda pada Pilpres 2019. Nasdem dalam gerbong pendukung pemerintah, PKS dalam gerbong oposisi, dan Demokrat yang bisa dibilang setengah hati menentukan sikap.

Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya merasa, selama ini perbedaan dukungan diidentikkan berlawanan atau bermusuhan. Padahal, ia menekankan, kompetisi dalam pemilu itu sebuah keniscayaan. Tetapi, Willy mengingatkan, sebenarnya ada keniscayaan berikutnya yang selama ini cukup banyak orang melupakan yaitu kebersamaan dalam membangun bangsa dan negara.

Namun, narasi yang selalu dikembangkan di tengah publik kalau berbeda dukungan lalu bermusuhan. Willy menegaskan, Partai Nasdem dan Koalisi Perubahan ingin mematahkan itu agar kompetisi ada dalam suasana yang riang gembira,

"Dan, penuh kedewasaan, penuh kebajikan, ini juga pesan Pak Surya (Paloh) dalam rakernas bahwasanya perbedaan itu keniscayaan tapi kemudian kita rayakan dalam sebuah suasana yang riang gembira," kata Willy, Selasa (31/1/2023).

Ketua dari tim Anies Baswedan, Sudirman Said mengapresiasi Demokrat dan PKS yang telah secara resmi mengusung Anies sebagai capres. Kini, ketiganya tinggal menunggu waktu deklarasi, yang disebutnya tak ada paksaan dalam realisasinya.

"Jadi terhadap semua aspek juga tidak (dipaksa), kita tidak dalam nuansa atau mood yang kayak dipaksa-paksa, tidak ada," ujar Sudirman, Senin (30/1/2023).

Demokrat dan PKS juga disebutnya telah menyerahkan keputusan terkait bakal cawapres kepada Anies. Pengusulan kader kedua partai politik disebutnya sebagai bagian dari dinamika politik.

"Setelah dialog, lama-lama tidak, jalan aja dulu. Atau PKS kan juga menyerukan nama kadernya, tapi satu titik tidak, kita jalan saja dulu. Begitu pun Nasdem, malah paling awal tidak pakai syarat apa-apa," ujar Sudirman.

Ia sendiri bersyukur, PKS sudah secara resmi menyatakan sikapnya. Koalisi Perubahan pun sudah siap untuk mengusung Anies sebagai capres pada Pilpres 2024.

"Karena pada hari ini Pak Anies adalah bakal calon presiden yang pertama kali mendapatkan dukungan resmi dalam jumlah yang cukup. Ini artinya bahtera perjuangan Koalisi Perubahan segera bersiap untuk berlayar menempuh berbagai tantangan," ujar Sudirman.

 

photo
Anies Siap Menjadi Calon Presiden 2024 - (infografis republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement