Rabu 01 Feb 2023 07:37 WIB

Awas Hujan Lebat, Cek Prakiraan Cuaca Hari Ini

BMKG memberi peringatan potensi hujan lebat di sebagian besar wilayah provinsi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini perihal potensi hujan lebat di sebagian besar wilayah provinsi di Indonesia/ilustrasi
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini perihal potensi hujan lebat di sebagian besar wilayah provinsi di Indonesia/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini perihal potensi hujan lebat di sebagian besar wilayah provinsi di Indonesia pada Rabu (1/2/2023).

Menurut peringatan dini cuaca yang disiarkan di laman resmi BMKG, hujan lebat dengan curah hujan lebih dari50 milimeter per hari antara lain berpotensi mengguyur bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, KepulauanRiau, Sumatera Selatan, KepulauanBangka Belitung, dan Lampung.

Baca Juga

Bagian wilayah Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan pun diprakirakan menghadapi hujan lebat.

Hujan lebat juga berpeluang mengguyur bagian wilayah ProvinsiSulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Hujan lebat berisiko menimbulkan banjir dan tanah longsor.Warga yang tinggal di wilayah provinsi yang berpeluang mengalami hujan lebat sebaiknya meningkatkan kesiapsiagaan dan menjalankan langkah mitigasi, seperti membersihkan saluran air untuk memastikan aliran air tidak terhambat.

Sementara itu, angin kencang dengan kecepatanlebih dari 45 kilometer per jam diprakirakan meliputi bagian wilayah Provinsi Aceh, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.

BMKG menyampaikan bahwa kehadiran bibit siklon tropis serta sirkulasi siklonik meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di bagian wilayah Indonesia.

Menurut BMKG, bibit siklon tropis 94S terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Lampung. Bibit siklon dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1005.6 mb itu bergerak ke arah barat daya.

Selain itu, ada bibit siklon tropis 95S yang terpantau berada di Samudra Hindia selatan Jawa Timur. Bibit siklon dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1007.5 mb itu bergerak ke arah tenggara.

BMKG menyampaikan bahwa kehadiran bibit siklon tropis meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di wilayah sekitarnya.

Potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi juga meningkat.

Menurut BMKG,sirkulasi siklonik yang terpantau berada di Kalimantan Barat dan Australia bagian utara membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Pulau Kalimantan bagian utara dan barat, dari pesisir barat Bengkulu hingga barat Lampung,Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Bali hingga NTB, NTT, Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara, serta dari Maluku Utara hingga Maluku.

Selain itu, sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensidi Samudra Hindia barat Sumatera, Laut Jawa, dan Laut Banda.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement