Selasa 31 Jan 2023 08:40 WIB

Khofifah: Realisasi Investasi di Jatim pada 2022 Capai Rp 110,3 Triliun

Realisasi investasi sepanjang 2022 di Jatim meningkat 38,8 persen dibanding 2021

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Foto: ANTARA/Rizal Hanafi
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, realisasi investasi di Provinsi Jatim sepanjang 2022 mencapai Rp 110,3 triliun. Khofifah mengatakan, berdasarkan catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) realisasi investasi itu terdiri atas penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp44,9 triliun yang secara year on year (yoy) meningkat 66,7 persen dari 2021.

"Sedangkan, penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp 65,4 triliun, meningkat sebesar 24,5 persen (yoy)," katanya di Kota Surabaya, Provinsi Jatim, Selasa (31/1/2023).

Baca: Khofifah, Cawapres Kuda Hitam?

Menurut dia, realisasi tersebut meningkat 38,8 persen dibanding 2021, serta lebih tinggi dari pertumbuhan investasi nasional yang tercatat tumbuh 34 persen. "Realisasi investasi Jatim tahun 2022 tercatat paling tinggi dalam lima tahun terakhir," kata Khofifah.

Secara berturut-turut, kata dia, realisasi investasi Jatim tahun 2018 sebesar Rp 51,2 triliun, 2019 senilai Rp 58,5 triliun, 2020 Rp78,3 triliun, tahun 2021 Rp 79,5 triliun, dan 2022 sebesar Rp 110,3 triliun. Khofifah mengungkapkan capaian itu membuktikan, iklim investasi di Jatim sangat kondusif dan terjaga dengan baik.

Menurut dia, Jatim bahkan mampu melampaui realisasi investasi yang ditargetkan Rp 80 triliun dalam RPJMD 2019-2024 yang telah terpenuhi sebesar 137,9 persen. "Pertumbuhan investasi ini harus terus diiringi dengan promosi untuk menarik kepercayaan lebih banyak investor. Dengan tumbuhnya investasi di Jatim, kita berharap akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jatim semakin bergairah," ujar Khofifah.

Baca: Bukan Anies-AHY, Tapi Anies-Khofifah Lebih Realistis dan Berpeluang

Mantan Menteri Sosial itu optimistis target investasi Jatim tahun 2023 akan dapat tercapai maksimal. "Kami terus berkomitmen untuk menjaga iklim investasi di Jatim supaya tetap kondusif dan terjaga dengan baik. Sehingga para investor dari dalam maupun luar negeri tidak ragu berinvestasi di Jatim," kata Khofifah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement