REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Polisi menetapkan pengemudi sedan mewah Audi A6 atas nama Sugeng Guruh Gautama Legiman sebagai tersangka kasus kecelakaan yang menyebabkan mahasiswi Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Selvi Amalia Nuraeni, meninggal dunia pada Jumat (20/1/2023).

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo didampingi Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan, penetapan status itu sesuai dengan hasil pemeriksaan penyidik, termasuk keterangan saksi, olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan laboratorium forensi (labfor), dan Inafis.

"Setelah didapatkan hasil dari berbagai keterangan, kami menetapkan sopir sedan merek Audi A6 sebagai tersangka. Mobil yang dikemudikannya tidak masuk dalam iring-iringan anggota Polri," katanya di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jabar, Sabtu (28/1/2023) malam WIB.

Saat ini, pihaknya masih mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri. Sehingga petugas melakukan pengejaran dan segera menangkap tersangka. "Betul tersangka melarikan diri dan masih dalam pengejaran petugas," kata Ibrahim.

Polisi masih memburu pemilik sedan mewah yang diduga menabrak mahasiswi bernama Selvi Amelia Nuraeni hingga tewas di Jalan Raya Bandung-Cianjur beberapa waktu lalu. Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menegaskan kalau mobil sedan mewah yang menabrak mahasiswi melarikan diri itu bukan rombongan kendaraan polisi yang saat itu melintas di TKP.

"Mobil yang melindas Selvi mobil sedan warna hitam merek Audi tipe A6, mobil tersebut tidak masuk dalam iring-iringan kendaraan polisi. Kami mendapatkan keterangan dari saksi mata dan hasil rekaman CCTV di sejumlah titik," kata Doni.

Dari rekaman CCTV terlihat mobil jenis sedan baru masuk dalam iring-iringan di Bundaran Tugu Lampu Gentur-By Pass, Kabupaten Cianjur. Sedangkan dari CCTV di kawasan Ciloto-Puncak awal rombongan mobil polisi hanya berjumlah tujuh kendaraan dan tidak ada yang menggunakan kendaraan jenis sedan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika