Ahad 29 Jan 2023 10:11 WIB

Senator DPD: Bukan Hanya Kereta, Jalurnya Juga Harus Panoramic!

Penataan kawasan jalur kereta mutlak dilakukan untuk mendukung kereta panoramik

Rep: muhammad subarkah/ Red: Muhammad Subarkah
Pemandangan di di sekitar jalur kereta api..(ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Pemandangan di di sekitar jalur kereta api..(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator DPD Abdul Kholik mengatakan keinginan Menteri Perhubungan untuk memperbanyak kereta panoramic patut diapresiasi. Sebab, langkah ini semakin menegaskan kereta api bukan hanya untuk tranprotasi semata, melainkan untuk pariwisata.

''Potensi wisata di sepanjang jalur kereta memang sangat besar mulai dari pemandangan alam, arsitektur rumah warga, hingga fauna menghiasi sepanjang perjalanan kereta api. Namun, sangat disayangkan bila PT KAI fokus pada kereta, namun pemerintah tak peduli kondisi di sekitar jalur kereta api. Maka terjadi kesemrawutan kawasan sekitar jalur kereta mulai dari pemukiman tidak sehat, sungai yang keruh dan tercemar, serta kegiatan pembuangan sampah di tepi jalur kereta. Ini kan memprihatinkan,'' kata Abdul Kholik di Jakarta, (28/1/2003).

Menurut Kholik, mulai sekarang pemerintah, PT KAI, dan pemerintah daerah harus menjaga dan menata lingkungan kawasan di sekitar jalur kereta. Langkah itu di antaranya penataan kawasan pemukiman dengan konsep arsitektur yang khas dan menarik.''Jika memungkinkan pemerintah daerah diminta membuat kawasan pemukiman dengan arsiektur dengan khas daerah masing-masing di sepanjang sisi jalur kereta api."

''Perlu diketahui kondisi hari ini disepankang sisi jalur kereta api mulai rusak seperti bukitnya gundul dan pemanfaatnya lahannya yang tidak terkendali. Sehingga kalau ada kereta panoramic maka akan percuma karena alam dan lingkungannya tidak tertata dan rusak. Aktivitas buang sampah masyarakat di sekitar jalur kereta api adalah salah satunya yang merusak keindahan pemandangan alam bila dilihat dari dalam kereta api,'' ujar Kholik.

Sehingga lanjut Kholik keinginan menteri perhubungan yang akan menambah kereta panoramic harus didukung dengan penataan kawasan di sekitar jalur kereta api. Di sini pemerintah dan pemerintah daerah harus segera turun tangan. Agar ide dan keberadaan kereta itu tidak sia-sia.

''Contohnya kawasan sisi jalur kereta di tepi pantai Batang, Jawa Tengah, yang mengalami abrasi dan mengancam jalur kereta api. Jadi pemandangan di sana yang seharusnya indah menjadi rusak atau berantakan. Ini yang harus diutamakan,'' katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement