REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petani sayuran yang terkena dampak langsung gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, mendapatkan bantuan untuk memulihkan kegiatan ekonomi mereka. Bantuan berupa benih sayuran unggul sebanyak lebih dari 1.500 kg, sarana produksi pertanian serta peralatan pertanian ini diberikan oleh perusahaan benih sayuran PT East West Seed Indonesia (Ewindo).
Deputy Managing Director Ewindo, Afrizal Gindow, mengatakan bantuan ini sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada petani di Cianjur. "Kami berharap melalui bantuan ini petani dapat kembali melakukan budi daya sayuran dan memulihkan kegiatan ekonomi. Sebagai sahabat petani yang paling baik, kami juga terus melakukan pendampingan dan pembinaan di masa-masa yang tidak mudah ini," ujarnya.
Penyerahan bantuan dipusatkan di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, dan diserahkan secara simbolis oleh General Manager Corporate Affairs Ewindo, Fransiska Fortuna. Selain menyerahkan bantuan, pada kesempatan yang sama juga dilakukan peresmian “Saung Sawala Sahate”. Saung dibangun produsen 'Cap Panah Merah' ini untuk menjadi pusat komunikasi antarpetani penerima bantuan yang tersebar di sejumlah desa yang terdampak gempa.
Afrizal mengatakan bantuan benih unggul terdiri dari Mentimun Ethana F1, Kacang Panjang Parade Tavi, Kangkung Bangkok LP-1, dan Paria Opal F1. Benih unggul yang diberikan sesuai kebutuhan petani dan potensi wilayahnya. Bantuan benih sayuran unggul yang memiliki potensi hasil tinggi ini diharapkan dapat membuat petani memperoleh hasil panen yang optimal.
Tidak hanya benis unggul berkualitas, perusahaan juga memberikan bantuan sarana produksi pertanian seperti pupuk dan pestisida serta peralatan pertanian yang diperlukan petani. Afrizal mengatakan petugas lapangan perusahaan selalu berusaha menjadi sahabat petani sehingga dapat mendengarkan dengan baik setiap aspirasi dan kebutuhan mereka.
“Kami akan terus mengawal dan mendampingi petani hingga meraih sukses penanaman dan memetik hasil panen yang optimal. Jadi, saung ini kami bangun sebagai wadah komunkasi dan diskusi untuk menyelesaikan masalah baik teknis maupun nonteknis,” kata dia menjelaskan.
Bantuan ini merupakan kelanjutan dari sejumlah bantuan yang sebelumnya telah disalurkan perusahaan kepada korban gempa di Cianjur. Pada saat tanggap bencana sejumlah kebutuhan dasar seperti alat masak, bahan makanan, alat belajar dan mainan anak-anak telah disalurkan kepada petani dan warga korban gempa.
Gempa yang terjadi beberapa waktu ini berkekuatan 5,6 SR. Ratusan jiwa menjadi korbannya. Gempa juga mengakibatkan ribuan rumah rusak, puluhan ribu warga mengungsi karena kehilangan rumah, harta benda serta pekerjaan.