REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Venna Melinda mengaku kaget dan tak habis pikir dengan perilaku Ferry yang dianggap berubah setelah memiliki pengacara. Salah satunya terkait keterangan Ferry Irawan yang sebelumnya telah mengakui  melakukan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap dirinya, namun tiba-tiba berubah setelah yang bersangkutan memiliki pengacara.

"Saya juga gak jelas, BAP pertama dia mengakui (perbuatannya), tapi (sejak) ada kuasa hukum beda," kata Venna saat akan menjalani pemeriksaan tambahan di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (26/1/2023).

Venna pun mengaku membawa bukti video berisi pengakuan dan permintaan maaf dari Ferry Irawan. Video tersebut diharapkan bisa menjadi penguat dalam pembuktian bahwa Ferry telah melakukan tindak kekerasan terhadapnya.

"Video itu dikirim Ferry kepada saya tanggal 8 (Januari) setelah dia datang ke penyidik dan saya visum. Bukti video itu yang dikasih sebagai tambahan bukti bahwa Ferry mengaku dan minta maaf lewat video dan mengaku depan penyidik. Tapi setelah ada pengacara beda," ujarnya.

Pengacara Venna Melinda, Hotman Paris Hutapea mengungkapkan, pihaknya juga membawa barang bukti lain berupa rekam medis mengenai luka di bagian hidung dan rusuk Venna Melinda, yang disebut hingga kini masih terasa sakit.

Luka tersebut akibat kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan terhadap kliennya. "Venna akan menyerahkan semua bukti medis, baik mengenai keadaan hidung saat itu maupun rusuknya yang sampai sekarang terasa sakit itu," kata Hotman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika