Selasa 24 Jan 2023 19:49 WIB

Kapolri Diangkat Jadi Warga Kehormatan Korps Marinir

Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di dalam tubuhnya mengalir darah TNI.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (tengah) memakaikan brevet kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) saat upacara pengangkatan warga kehormatan Korps Marinir TNI AL di Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Foto: Dok.Republika
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (tengah) memakaikan brevet kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan) saat upacara pengangkatan warga kehormatan Korps Marinir TNI AL di Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diangkat menjadi Warga Kehormatan MarinirTNI Angkatan Laut (AL) dalam upacara pembaretan di Pulau Damar, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (24/1/2023). Upacara penyematan baret Warga Kehormatan Marinir TNI AL dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Selain Kapolri, penyematan diberikan kepada Ketua MPR Bambang Soesatyodan Ketua DPR Puan Maharani. Kemudian Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Prosesi pengangkatan Kapolri sebagai Warga Kehormatan Marinir dilakukan dengan rangkaian simulasi perang. Dari KRI Parang yang berangkat dari Markas Kolinlamil, Jakarta Utara, rombongan pindah menaiki KRI Banda Aceh-593.

Usai penyematan, Jenderal Listyo merasa bangga, baik diri sendiri maupun institusi Polri. Hal itu mengingat, seorang prajurit Marinir memiliki tugas sangat berat dalam menjaga kedaulatan bangsa Indonesia.

Sebagai Kapolri maupun personel kepolisian, Listyo menyebut, di dalam tubuhnya mengalir darah TNI. "Saya selalu katakan, saya menjadi polisi dan saat ini saya menjadi Kapolri. Namun di darah saya mengalir darah TNI dan itu akan memperkuat soliditas dan sinergi TNI-Polri ke depan akan semakin kokoh dan semakin baik," katanya.

Menurut dia, dengan adanya pengangkatan Warga Kehormatan Korps Marinir maka semakin melengkapi baret yang disematkan kepadanya. Di antaranya, Warga Kehormatan Kostrad, Brevet Hiu Kencana, Baret Merah, serta Brevet Komando dari Kopassus.

Listyo menekankan, penyematan tersebut bukan semata-mata hanya seremonial, melainkan wujud dan bukti kokohnya sinergi antara TNI-Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, mempertahankan persatuan, dan kesatuan Bangsa Indonesia. "Ini tentunya menunjukkan sinergidan soliditas TNI-Polri semakin hari semakin kokoh dan mantap," ucap Listyo.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, dalam rangka penyematan sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir yang disematkan kepada Ketua MPR dan DPR, Kapolri, KSAD, KSAL, dan KSAU, yang pelaksanaannya dilaksanakan melalui simulasi serbuan amfibi.

"Sebagai tugas pokok Marinir di dalam pertempuran mulai dari pendaratan dilanjutkan gerakan serbuan di darat. Saya tekankan inijasa-jasa sumbangsih atas kemajuan TNI, khususnya TNI AL dan di dalamnya ada Korps Marinir," kata Yudo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement