Selasa 24 Jan 2023 19:15 WIB

Wali Kota Bandung Pastikan tidak Ada KLB Campak di Kotanya

Orang tua diharapkan untuk mengikuti semua tahapan imunisasi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Imunisasi polio dan campak pada balita (Ilustrasi)
Foto: Republika/Musiron
Imunisasi polio dan campak pada balita (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan tidak terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus campak di Kota Bandung. Ia meminta agar anak-anak yang belum diimunisasi untuk segera diimunisasi agar mencegah penyakit campak.

"Campak, alhamdulillah Bandung aman nggak ada, zero," ujarnya kepada wartawan di sela-sela acara pelantikan PPS di Gedung Sport Arcamanik di Kota Bandung, Selasa (24/1/2023).

Ia berharap orang tua yang belum melakukan imunisasi ke anaknya untuk segera diimunisasi. Orang tua diharapkan untuk mengikuti semua tahapan imunisasi.

"Saya minta imunisasi saja ikuti semua tahapan imunisasi. Insya Allah dan saat ini zero," katanya.

 

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menegaskan, Kota Bandung tidak terjadi kejadian luar biasa (KLB) kasus campak. Pada tahun 2022 lalu, terdapat 72 laporan suspect campak dan hanya delapan kasus yang positif campak.

"Tahun 2022 itu kita menerima 72 laporan suspect campak, dari hasil penyelidikan hanya 8 (positif) di Kota Bandung," ujar Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian saat dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).

Kasus yang ada, ia menuturkan berdasarkan hasil penyelidikan tidak berkaitan dari sisi waktu dan tempat. Penyelidikan perlu dilakukan untuk melihat potensi penularan lokal yang mengarah ke KLB.

"Kota Bandung berkesimpulan tidak bisa dinyatakan atau tidak terjadi KLB campak," katanya.

Anhar melanjutkan antisipasi yang dilakukan yaitu menguatkan surveilans. Tiap ditemukan anak yang bergejala campak seperti demam dan ruam akan diambil sampel dan tindak lanjuti sesuai prosedur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement