Selasa 24 Jan 2023 15:35 WIB

Jokowi Memuji Heru, Menyindir Anies Baswedan

Di era Anies, proyek sodetan Kali Ciliwung dinilai tak kunjung tuntas.

Rep: Dessy Suciati Saputri/Zainur/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo
Foto:

Selain membangun sodetan Kali Ciliwung, Jokowi juga meminta Pj Gubernur DKI untuk menormalisasi sungai seperti Kali Pesanggrahan, Kali Angke, Kali Cipinang, dll serta mulai membangun Giant Sea Wall atau proyek tanggul laut raksasa untuk menangani banjir rob di Jakarta Utara.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan selama enam tahun terakhir, tidak dilakukan normalisasi sungai dan juga pembangunan sodetan Kali Ciliwung. Namun setelah Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjabat, proyek pengendalian banjir ini mulai dikerjakan kembali.

"Kalau konsisten dilakukan dari dulu pasti sudah... Yang masalahnya tadi Pak Presiden bilang 6 tahun gak diapa-apain, normalisasi gak diapa-apain, sudetan gak diapa-apain, nah sekarang alhamdullilah ada Pak Heru ini mulai dikerjakan lagi," kata Basuki.

Ia pun optimistis proyek yang dilakukan ini bisa mengendalikan dan mengurangi banjir yang terjadi di Jakarta.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan, pembangunan Sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) di Jakarta Timur, sudah hampir rampung. Menurutnya, pada akhir April sodetan itu sudah bisa digunakan untuk mengurangi risiko banjir di Jakarta.

“Penyambungan pipa sudah selesai, tinggal menyambung sekian sentimeter. Artinya, sodetan di terowongan sudah berfungsi,” kata Heru usai mendampingi Jokowi meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur di Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).

Sindiran Jokowi disampaikan tak lama setelah Anies membuat status yang dianggap menyindir proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung.  Anies menyinggung soal isu Argo Parahyangan yang terancam berhenti jika kereta cepat sudah berjalan.  

"Mengakhiri rangkaian kegiatan yang seru dan bermakna di Bandung, Jawa Barat.  Kini kembali ke Jakarta dengan naik Argo Parahyangan, kereta yang penuh sejarah, kenangan dan terus menjadi pilihan bagi begitu banyak orang," tulis Anies.  

"Kereta ini telah membuat perjalanan jadi pengalaman. Semoga Argo Parahyangan yang menyenangkan ini tetap bisa kita naiki di tahun-tahun yang akan datang."

 

Seperti diketahui Anies merupakan bakal calon presiden dari Partai Nasdem. Namun sampai saat ini Anies belum mengamankan kursi calon mengingat belum adanya kesepakatan dengan partai-partai pendukung. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement