Senin 23 Jan 2023 23:35 WIB

Polisi Selidiki Ledakan Bom di Dekat Rumah Jurnalis Papua 

Polisi belum mengantongi pelaku ledakan bom di dekat rumah jurnalis Papua

Garis Polisi (ilustrasi). Polisi belum mengantongi pelaku ledakan bom di dekat rumah jurnalis Papua
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi). Polisi belum mengantongi pelaku ledakan bom di dekat rumah jurnalis Papua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kepolisian Resor C Jayapura Kota menyelidiki peristiwa pelemparan bom di dekat rumah jurnalis senior/ Papua Victor Mambor yang terjadi pada Senin (23/1/2023).

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar PolisiIgnatius Benny Ady Prabowoketika dikonfirmasi dari Jakarta, Senin malam, membenarkan terjadinya peristiwa pelemparan bom tersebut.

Baca Juga

"Iya, ada yang melempar bom. Masih dalam penyelidikan Polres Jayapura Kota," katanya.

Benny menyebutkepolisian setempat telah melakukan langkahpenyelidikan setelah laporan lemparan bom tersebut diterima, salah satunya melakukan olah tempat kejadian perkara.

Mengenai siapa pelaku pelemparan bom tersebut, Dia menegaskan masih diselidiki jajaran Polres Jayapura Kota.

"Sudah dilakukan olah TKP dan sedang dalam penyelidikan Polres Jayapura Kota," terangnya.

Sementara itu, Pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mengecam aksi pelemparan bom di samping rumah Pengurus Majelis Pertimbangan Organisasi AJI Indonesia dan juga jurnalis senior di Papua Victor Mambor.

Dalam keterangan tertulis, AJI Jayapura menyebut bom meledak di pinggir jalan yang berjarak sekitar tiga meter dari dinding rumah Victor Mambor di Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura. Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIT.

Dari bukti rekaman kamera CCTV yang terpasang di salah satu bagian rumah Victor. Terlihat sekilas sebuah motor Honda yang melintasi samping rumahnya sebelum terjadi ledakan.

Viktor merupakan penerima Udin Award Tahun 2022. Teror ini merupakan kali kedua yang diterimanya setelah teror pertama tanggal 21 April 2022. Mobil Isuzu D-Max milik Victor yang diparkir di tepi jalan di samping rumahnya dirusak orang tak dikenal.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polresta Jayapura Kota, namun belum ditemukan pelakunya hingga kini. Diduga aksi teror ini terkait produk jurnalistik yang dihasilkan media Jubi, tempatVictor sebagai pemimpin umum perusahaan media itu.

AJI Jayapura telah menjalin komunikasi dengan Kapolresta Jayapura Kota Kombes PolisiVictor Mackbon agar mengungkap pelaku dalam kasus ini. Kapolresta menyatakan akan menyelidiki pelaku yang terlibat dalam aksi intimidasi terhadap Victor Mambor selaku jurnalis di Papua.

"Upaya penegakan hukum dalam kasus teror bom di rumah Victor Mambor menjadi atensi kami. Kami telah melaksanakan olah TKP dan akan menyelidiki kasus ini,” kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes PolisiVictor Mackbon.

Selain mengecam keras aksis teror tersebut, AJI Jayapura dalam pernyataan sikapnya juga meminta Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota mengusut tuntas pelaku dan motif di balik aksi teror bom yang menimpa Victor Mambor.

AJI Jayapura mengajak seluruh jurnalis di Papuatidak pantang mundur menyuarakan kebenaran di tengah berbagai rintangan. Fiat Justitia Ruat Caelum, yang berarti hendaklah keadilan ditegakkan walaupun langit akan runtuh.   

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement