Ahad 22 Jan 2023 22:15 WIB

Seorang Ibu Meninggal Tertimpa Longsor Saat Jemput Sang Anak Pulang Mengaji

Korban meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit usai tertimpa longsor.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus raharjo
Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).
Foto: Antara/Arif Pribadi
Rumah warga yang dilanda longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Seorang warga di Kabupaten Kuningan tewas setelah tertimpa longsor, Ahad (22/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Bencana tersebut diawali dengan hujan intensitas sedang hingga lebat yang berlangsung selama 3,5 jam.

Berdasarkan Update Kaji Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, musibah tersebut terjadi di Blok Gardu, RT 011 RW 005, Dusun Pahing, Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan.

Baca Juga

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, mengatakan, satu korban jiwa dalam musibah tanah longsor itu bernama Nurhayati (37 tahun). Saat itu, korban sedang melintas di lokasi kejadian ketika tiba-tiba tebing mengalami longsor dan menimpa tubuhnya.

"Ibu Nurhayati saat itu sedang berjalan setelah menjemput anaknya pulang mengaji," kata Indra, Ahad (22/1/2023).

Indra menjelaskan, musibah longsor itu diawali dengan hujan intensitas sedang hingga lebat pada hari ini mulai pukul 14.30 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Kondisi itu membuat tebing penahan tanah (TPT) halaman rumah bagian belakang milik warga setempat bernama Sadi (55) tiba-tiba longsor.

Material longsoran itu kemudian menimbun akses jalan lingkungan dan menimpa korban Nurhayati yang sedang melintas. Mengetahui hal itu, aparat desa bersama keluarga korban dan masyarakat setempat bersama-sama mengevakuasi korban yang terimbun material longsor dan membawanya ke RSU 45 Kuningan.

"Korban meningal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit," tutur Indra.

Rencananya, korban meninggal akan dimakamkan pada Senin, (23/1/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara itu, hingga pukul 19.30 WIB malam ini, hujan ringan masih terus mengguyur. Aparat desa beserta masyarakat pun menutup lokasi longsor memakai terpal untuk mengatisipasi longsoran susulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement