REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BATU -- Pemerintah Kota Batu menyatakan bahwa faktor kebersihan lingkungan menjadi salah satu kunci peningkatan kunjungan wisatawan di wilayah kota apel tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu mengatakan bahwa kebersihan lingkungan diharapkan mampu memberikan rasa nyaman bagi para wisatawan saat berkunjung ke Kota Batu.
"Apalagi, saat akhir pekan, kami harus memberikan yang terbaik bagi para wisatawan, terutama dalam hal kebersihan lingkungan," kata Aries.
Dalam kesempatan itu, Aries melakukan peninjauan ke Alun-Alun Kota Batu dan berdialog dengan para petugas kebersihan dan sejumlah warga untuk memastikan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata tersebut.
Selain itu, Aries juga menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah warga Kota Batu dan mendengar aspirasi mereka. Sejumlah hal yang disampaikan warga Kota Batu akan dijadikan perhatian oleh Pemerintah Kota Batu.
"Apa yang disampaikan mereka sangat berarti dan harus menjadi perhatian. Mereka yang berada di lapangan langsung dan mengerti situasinya," ujarnya.
Ia menambahkan ke depan diharapkan ada pembenahan yang lebih baik, khususnya terkait penataan parkir di kawasan Alun-Alun Kota Batu, sehingga pengunjung dapat merasakan keamanan serta kenyamanan selama berwisata.
Oleh karena itu, ia meminta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Batu untuk bisa memanfaatkan waktu akhir pekan atau pada saat hari libur untuk melakukan pemantauan langsung di lapangan.
Pemantauan langsung kondisi lapangan tersebut, lanjutnya, perlu dilakukan, karena pada saat akhir pekan wilayah Kota Batu banyak dikunjungi oleh wisatawan dari sejumlah daerah. Kota Batu merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.
"Para kepala OPD di hari-hari libur seperti ini harus sering-sering berada di lapangan untuk melihat dan mendengar langsung harapan-harapan dari warga, maupun wisatawan," ujarnya.
Ia mengingatkan jajarannya untuk memberikan pelayanan terbaik untuk warga dan wisatawan agar mampu mendorong roda perekonomian setempat. Perekonomian Kota Batu, salah satunya bertumpu pada sektor pariwisata, selain pertanian dan perkebunan.
"Jangan sampai wisatawan yang baru datang jauh-jauh tidak mendapatkan layanan yang baik. Buat mereka nyaman dan mau datang kembali berwisata ke Kota Batu agar roda perekonomian masyarakat tetap terjaga," katanya.
Sebagai informasi, Dinas Pariwisata Kota Batu mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut sepanjang 2022 mencapai 7,4 juta wisatawan, lebih tinggi dibanding target yang ditetapkan sebanyak lima juta kunjungan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
