REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Sebagai salah satu bisnis platform reseller besar di Indonesia, dusdusan(dot)com berkomitmen membantu masyarakat untuk meraih penghasilan dengan mudah dan fleksibel. Perusahaan ini optimis dapat mendukung masyarakat, baik saat resesi ataupun saat normal. Pasalnya, platform dusdusan(dot)com tidak tergantung kepada satu industri , tetapi dapat beradaptasi dengan kondisi market.
Hal tersebut disampaikan Legal Corporate dusdusan.com Krisna Murti saat berbincang dengan sejumlah media di Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Krisna Murti mengemukakan, semua bersifat fleksibel, yakni sistem reseller dan dropship. Semua resellernya tidak dibebani target , tak ada tutup poin yang harus dipenuhi, hingga tidak perlu untuk stok barang.
"Sehingga memungkinkan reseller dusdusan(dot)com mendapat customer dari mana saja, tidak mesti dari daerah tempat tinggalnya," kata Krisna Murti.
Tak hanya itu, dia juga mengatakan, setiap reseller yang tidak memiliki lapak atau modal yang besar tidak perlu kuatir karena tidak ada kewajiban stok barang.
Ketika reseller mendapat costumer kata Krisna, yang bersangkutan hanya perlu memesan produk pesanan melalui akun reseller nya di website, untuk selanjutnya memilih lokasi terdekat Titip Dropship Dusdusan.com dengan tempat tinggal costumer.
"Dengan model dan sistem seperti ini, reseller dengan mudah dapat costumer, dan costumer pun mendapat ongkir lebih murah karena pengiriman dicari yang paling terdekat,"jelas Krisna Murti.
Dia menyatakan, upaya dusdusan(dot)com sebagai bisnis platform reseller supaya bertahan dengan melakukan inovasi-inovasi dalam memberi layanan dan produk yang menjadi kebutuhan utama reseller dan masyarakat pada umumnya.
Ellies Kiswoto selaku CEO dan co-founder dusdusan(dot)com menjelaskan bahwa dusdusan.com berkomitmen untuk terus beradaptasi terhadap perubahan yang ada di market. "Dan value ini juga selalu dijalankan oleh tim internal dusdusan.com , sehingga kami bisa bergerak lincah, bahkan ketika terjadi pandemi atau resesi ekonomi,"ujarnya.
Dalam melaksanakan misi ini, pihaknya melamukan roadshow ke Temanggung, Jawa Tengah dengan turut mengajak Yayasan Atap Perempuan dan Pemda Temanggung memberikan penyuluhan kepada 1.500 perempuan agar semakin mandiri dan dapat berwirausaha.
Dalam kaitan ini, dusdusan(dot)com mengapresiasi Bupati Tumenggung Muhammad Al Khadziq dan istrinya Eni Maulani Saragih selalu Ketua PKK dan Ketua Yayasan Atap Perempuan, Yayu. Kolaborasi antara mereka sudah menggembirakan dalam memberikan penyuluhan kepada 1000 perempuan untuk berwirausaha. Kolaborasi ini kata Ellies memberi peluang bisnis dan memajukan para Ibu rumah tangga dan UMKM sekitar.
"Kami juga terbuka kepada semua pihak untuk berkolaborasi dan mengadakan program yang dapat memberi dampak positif bagi perekonomian di Indonesia,"kata Ellies.
Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq dan istrinya Eni Maulana Saragih menyambut positif upaya ini. “Pemerintah Temanggung bekerja sama dengan Dusdusan.com karena melihat adanya satu kesamaan tujuan. Kami sama-sama ingin mendorong perekonomian UMKM di daerah ini dapat lebih berkembang maju. Sehingga harapannya, perekonomian masyarakat juga ikut meningkat” kata Muhammad Al Khadziq.