Rabu 18 Jan 2023 20:34 WIB

Seorang Ayah di Pasaman Diduga Aniaya Anak Hingga Tewas

Kasus ayah aniaya anak di Pasaman sedang ditangani dan dalam tahap penyidikan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
 Seorang Ayah di Pasaman Diduga Aniaya Anak Hingga Tewas. Foto:  Kekerasan terhadap anak (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Seorang Ayah di Pasaman Diduga Aniaya Anak Hingga Tewas. Foto: Kekerasan terhadap anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PASAMAN--Kasi Humas Polres Pasaman, AKP Sudirman Syah, mengatakan adanya kejadian dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan seorang ayah berinisial AH (45 tahun) di Kabupaten Pasaman. Dua anak yang menjadi korban masing-masing berusia 8 tahun dan 12 tahun. Satu anak di antaranya menurut Sudirman dinyatakan meninggal dunia. 

“Kasus ini sedang ditangani dan dalam tahap penyidikan. Sampai saat ini, untuk terduga pelaku yang merupakan ayah juga masih mendapat perawatan.  Ayahnya juga luka tusukan di perut karena senjata tajam. Kemungkinan mencoba bunuh diri. Arahnya mungkin sedang menuntut ilmu atau bagaimana, kami tidak tahu," kata Sudirman, Rabu (18/1/2023). 

Baca Juga

Sudirman menyebutkan untuk korban meninggal merupakan anak berusia 8 tahun. Sedangkan yang berusia 12 tahun terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang karena luka parah. 

Kasus ini terungkap setelah sang ibu kehilangan anaknya yang tidak kunjung pulang pada Senin (16/1/2023). Keluarga dan sejumlah warga kemudian melakukan pencarian. 

Sudirman mengaku saat ini penyidik belum bisa meminta keterangan terhadap terduga pelaku karena masih mendapatkan perawatan di RSUD Lubuk Sikaping, Pasaman. 

 

Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, AH ditemukan  bersama anaknya yang paling kecil di pondok di kebun mereka pada malam harinya setelah dinyatakan hilang. Kondisi saat itu, AH mengalami luka tusukan di perut, sementara anaknya meninggal dengan luka gorokan di leher. 

"Jadi ayahnya ini pertama membawa anak yang paling besar ke pondok di kebun sekitar pukul 11.30 WIB. Itu saksi banyak yang melihat. Anak yang pertama ini saat ditemukan luka parah terduduk," ujar Sudirman. 

Kemudian, lanjut Sudirman, terduga pelaku pulang sekitar pukul 15.00 WIB dan menjemput anaknya yang paling kecil. Ternyata pada malam harinya, keduanya sudah ditemukan bersimbah darah di pondok. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement