Rabu 18 Jan 2023 19:51 WIB

Wawali Depok Ajak Warga Manfaatkan Lahan Nganggur

Urban farming diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat

Petugas PPSU merawat tanaman di kolong Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Jakarta, Kamis (5/1/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan penataan kawasan hijau sepanjang 2,7 kilometer dari target 5 kilometer di kolong Tol Becakayu dengan tanaman hias dan sistem pertanian perkotaan (urban farming) untuk meningkatkan ketahanan pangan kota. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas PPSU merawat tanaman di kolong Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Jakarta, Kamis (5/1/2023). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan penataan kawasan hijau sepanjang 2,7 kilometer dari target 5 kilometer di kolong Tol Becakayu dengan tanaman hias dan sistem pertanian perkotaan (urban farming) untuk meningkatkan ketahanan pangan kota. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengajak warga memanfaatkan lahan tidur untuk menanam sayuran atau tanaman lainnya sehingga bisa berguna bagi ekonomi warga.

"Saya ajak masyarakat yang memiliki lahan tidur untukdiproduktifkan. Sayang potensi tanah tidak dimanfaatkan. Kader KWT setempat siap untuk menanami singkong, jagung, cabaidan lain-lain," kata Imam Budi seusai melakukan panen jagung 30 kilogram bersama camat, lurah, dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Delima Merah RW 002 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga

Imam Budi memberikan apresiasi kepada KWT Delima Merah yang telah melakukan penanaman jagung dan tanaman lainnya di atas lahan 1.400 meter persegi tersebut.

"Saya sudah mendatangi panen hasil kebun ke tiga lokasi di Kota Depok, yaitu Kecamatan Tapos, Sawangan, dan Cilodong," jelasnya.

Menurutnya, masyarakat khususnya ibu-ibu di Depok sudah banyak yang bercocok tanam dengan metode urban farming. Hasil panen juga sudah bisa diproduksi untuk masyarakat luas.

"Supaya lebih bermanfaat lagi lokasi perkebunannya ditambah dengan peternakan, pengelolaan sampah, dan lainnya supaya konsep pembangunan untuk semua terwujud," katanya.

Imam Budi juga mengatakan, mendukung anak muda atau generasi milenial yang ingin menjadi petani dengan konsep pertanian perkotaan atau urban farming untuk menjaga ketahanan pangan di Kota Depok.

"Tentunya juga mendukung para milenial menjadi petani, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok siap memberikan beberapa fasilitas, seperti penyuluhan tentang cara bertani agar dapat dilakukan secara baik dan benar dengan mendatangkan penyuluh yang sudah ahli di bidangnya. Kemudian, kami juga akan menyiapkan bibit tanaman dan ikan juga," katanya.

Ia menambahkan, urban farming sangat cocok bagi para milenial. Dengan bertani, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup mereka."Kita doakan semoga sukses terus serta sejahtera dengan lahan yang terbatas di tengah perkotaan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement