Rabu 18 Jan 2023 18:11 WIB

Anak Muda Papua Siapkan Paskibra dan Yel-yel Nasionalisme untuk Peresmian Gedung YPCH

Sejauh ini, persiapan sudah mencapai 80 persen.

Anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) tengah mempersiapkan penampilan terbaik untuk acara peresmian gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua. Gedung yang telah rampung dibangun itu rencananya akan diresmikan Presiden Jokowi dalam waktu dekat.
Foto: Dok. Web
Anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) tengah mempersiapkan penampilan terbaik untuk acara peresmian gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua. Gedung yang telah rampung dibangun itu rencananya akan diresmikan Presiden Jokowi dalam waktu dekat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) tengah mempersiapkan penampilan terbaik untuk acara peresmian gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua. Gedung yang telah rampung dibangun itu rencananya akan diresmikan Presiden Jokowi dalam waktu dekat.

Penampilan yang disiapkan PMI di antaranya Paskibra hingga yel-yel ekspresi nasionalisme dan cinta Tanah Air. Kesempatan ini juga menjadi ajang  pelatihan Event Organizer (EO) bagi para pengurus dan anggota PMI.

Baca Juga

Salah satu anggota Paskibra, Eliesher Krishyo (17 tahun), mengaku telah berlatih dengan keras guna menyuguhkan penampilan apik di hadapan Presiden Jokowi dan tamu undangan yang akan hadir pada peresmian. 

"Sejauh ini persiapannya sudah 80 persen, sudah berlatih lama agar nanti pada pelaksanaannya bisa memberikan yang terbaik," ungkap Eliesher usai latihan, Rabu (18/1/2023).

Eliesher menyambut gembira peresmian gedung PYCH yang akan menjadi sarana  pengembangan kreatifitas dan ilmu pengetahuan anak muda Papua itu.

"Kita menyambut baik kemajuan Papua, semoga ke depan pemuda Papua memiliki daya saing dalam berbagai bidang," ungkap Eliesher.

Pengisi acara lainnya, Nita Satungga (21 tahun), mengaku sangat antusias mengikuti acara tersebut dan telah mempersiapkan yel-yel dan gerakan dengan matang. Dirinya bersama puluhan peserta lain bertekad akan menampilkan performa terbaiknya pada acara peresmian.

"Perasaan saya sangat senang. Saya sebenarnya sangat gugup untuk tampil dihadapan presiden, tapi saya akan memberikan yang terbaik," kata dia. 

Pelatih pengisi acara pada peresmian tersebut, Matawan Tano (24 tahun) sangat berharap semua persiapan berlangsung baik agar peresmian gedung yang sangat dinanti-nantikan oleh orang nomor satu di Indonesia itu bisa terlaksana sebaik mungkin.

Diakuinya, untuk memaksimalkan performance dalam peresmian itu, pihaknya telah menggembleng para peserta dengan sangat ketat.

"Peserta kita latih mulai dari fisik hingga mental, sebab bukan hanya harus kuat untuk menopang penampilan yang maksimal, tapi juga harus memiliki fisik yang kuat dan mental yang tangguh," kata dia.

Keberadaan PYCH, lanjutnya, memiliki peran strategis sebab menjadi tempat berkumpulnya pemuda dalam menumpahkan ide, gagasan serta kreativitas, yang kemudian menghadirkan perbaikan sumber daya manusia Papua ke depan.

"PYCH ini menjadi privilege bagi pemuda Papua, di mana tempat ini dikelola anak muda, space-nya diisi oleh pemuda, dan semua itu guna peningkatan skill anak muda," ujarnya. 

Matawan berharap generasi muda Papua  tidak patah arah dalam menghadapi kemajuan zaman. Sekecil apapun langkah awal untuk memulai akan menjadi pengaruh besar untuk perubahan yang lebih baik.

Sebelumnya, Koordinator Umum PMI, Billy Mambrasar mengungkapkan, para talenta muda Papua itu akan tampil di hadapan Presiden Jokowi yang akan segera meresmikan gedung megah, bernuansa adat dan berfasilitas lengkap, kebanggan anak muda Papua tersebut. 

Menurut Billy, pihaknya juga menggelar audisi dancer, marching band hingga nanti akan ada kegiatan carnaval Papua Youth Creative Hub. Billy menegaskan, PMI ingin menunjukkan generasi emas muda Papua dengan berbagai bakat dan talenta, sehingga bisa membangun Indonesia.

Gedung PYCH ini memiliki gedung utama yang terdiri dari dua lantai, dan dua gedung asrama. Di gedung ini ada ruangan untuk produk UMKM, cafetaria, ruang pelatihan-pelatihan, ruang pemasaran, ruang musik, ruang serbaguna hingg ruangan yang bisa digunakan untuk co-working space 

"Ada juga ruangan berbentuk tribun yang berkapasitas lebih dari ratusan orang. Ruangan ini bisa digunakan pertunjukkan, keagamaan dan lainnya," kata dia dilansir dari Antara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement