Selasa 17 Jan 2023 14:18 WIB

Jokowi Minta Investasi Jadi Perhatian Pemerintah

Investasi jadi rebutan bagi semua negara di tengah ekonomi yang sulit diprediksi.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Friska Yolandha
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa investasi menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa investasi menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan bahwa investasi menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Karena itu, ia meminta seluruh kepala daerah agar turut memberikan perhatiannya terhadap perizinan investasi yang ada di daerahnya masing-masing.

Saat ini, kata dia, investasi masih menjadi rebutan bagi semua negara di tengah kondisi ekonomi global yang masih sulit diprediksi. Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya di Rakornas Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia di Bogor, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga

“Hati-hati yang namanya investasi itu menjadi sekarang ini menjadi rebutan bagi semua negara. Dalam situasi yang sangat sulit ini investasi menjadi kunci, ekspor menjadi kunci,” ujar Jokowi.

Karena itu, Jokowi meminta agar daerah tak mempersulit proses perizinan investasi. Menurut dia, diperlukan kecepatan untuk mengurus perizinan investasi yang akan masuk ke berbagai daerah.

“Sehingga terus saya sampaikan agar investasi ini menjadi perhatian kita semuanya. Jangan lagi yang namanya izin masih berbulan-bulan,” kata dia.

Jokowi mengatakan, investasi yang masuk ke Indonesia saat ini pun sudah merata ke berbagai daerah. Bahkan pada 2022 sebesar 53 persen investasi berada di luar Jawa. Target investasi yang sebesar Rp 1.200 triliun juga tercapai yakni sebesar Rp 1.207 triliun di 2022.

Artinya, kata dia, terjadi pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di seluruh daerah serta tercipta lapangan kerja baru.

“Kita tahu investasi yang ada di negara kita saat ini sudah 53 persen itu berada di luar Jawa. Ini bagus sekali pemerataan terjadi karena telah dibangun infrastruktur yang banyak di luar Jawa sehingga investasi itu menuju ke luar Jawa, sangat bagus untuk pemerataan kita,” jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement