Selasa 17 Jan 2023 10:55 WIB

Masuk Tahun Politik, Jokowi Minta Kepala Daerah Jaga Situasi Tetap Kondusif

Jokowi menegaskan bahwa TNI dan Polri tidak berpolitik praktis

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo
Foto: tangkapan layar
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh kepala daerah menjaga situasi tetap kondusif memasuki tahun politik ini. Jokowi juga menyampaikan agar masyarakat tidak menjadi korban politik identitas selama penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak 2024.

Hal ini disampaikan Jokowi di Rakornas Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia di Bogor, Selasa (17/1/2-23).

Baca Juga

“Masalah stabilitas politik dan keamanan menuju pada pemilu 2024, saya minta betul-betul saudara-saudara bisa menjaga situasi kondusif. Menjaga agar masyarakat kita tidak menjadi korban politik, namanya politik identitas,” kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menegaskan, TNI dan Polri tidak berpolitik praktis. Ia juga meminta agar aparat keamanan memetakan potensi kerawanan sehingga bisa melakukan antisipasi jika terjadi peristiwa.

“Dan perlu saya ingatkan TNI dan Polri tidak berpolitik praktis. Petakan yang namanya potensi kerawanan, jangan pas kejadian baru kita pontang-panting sibuk ke sana ke sini. Salah siapa ini, salah siapa ini,” ujarnya.

Seluruh kepala daerah juga dimintanya memiliki sensitivitas dan sering turun ke lapangan. Sehingga jika ada kejadian sekecil apapun bisa segera diredakan. “Betul-betul harus memiliki tahun ini sudah masuk ke tahun politik, harus memiliki sensifitas dan sering turun ke lapangan sehingga kejadian-kejadian kecil bisa segera diredakan,” pesan Jokowi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement