Senin 16 Jan 2023 18:14 WIB

Syukuri Keberagaman Budaya Indonesia, Saga Gelar Workshop di Daerah

Di Cirebon, kuliner Ikan Pari Panggang menjadi salah satu favorit.

Peserta menyaksikan proses pengolahan Ikan Pari Panggang yang terkenal di Kabupaten Cirebon.
Foto: Dok. Web
Peserta menyaksikan proses pengolahan Ikan Pari Panggang yang terkenal di Kabupaten Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Indonesia dikaruniai begitu keberagaman yang sangat unik dan harus kita lestarikan. Mulai dari kebudayaan, suku, kesenian sampai ke kuliner daerahnya.

Berangkat dari hal ini, Sahabat Ganjar (Saga) berkesempatan mengunjungi salah satu pedagang kuliner daerah yakni Ikan Pari Panggang yang berada di Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon serta mengadakan Workshop Merajut yang berlangsung di Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga.

Baca Juga

Pada kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Cirebon, para peserta diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung proses pengolahan Ikan Pari Panggang yang terkenal di Kabupaten Cirebon.

Ketua DPC Kabupaten Cirebon yakni Masto menjelaskan, alasan pedagang Ikan Pari Panggang ini dipilih untuk mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo.

"Masyarakat khususnya para pengolah ikan panggang pari ini sangat mengidolakan pak Ganjar Pranowo," kata Masto seperti dilansir pada Senin (16/1/2023).

Ia juga menyambut baik antusiasme yang ditunjukan para pedagang selama kegiatan berlangsung. 

"Sangat antusias sekali dengan diadakannya giat ini, karena dengan adanya giat ini salah satu kuliner khas Cirebon bisa terangkat di nasional mungkin bahkan sampai mancanegara," ungkap Masto.

Rohani, salah satu pedagang Ikan Pari Panggang ini menceritakan kesulitannya dalam mengelola makanan khas Cirebon tersebut. "Kesulitannya paling di saat bahan baku sedang langka saja," ungkap Rohani.

Selain dipanggang, Ikan Pari ini biasanya bisa juga diasinkan. Untuk harga, biasa dibandrol kisaran 55 ribu rupiah sampai 60 ribu rupiah per kilogramnya.

Rohani juga menambahkan, kenapa dirinya bersama para pedagang lainnya begitu mengidolakan sosok Ganjar Pranowo.

"Sosok beliau dimata kami semua sangat baik dan sangat pantas untuk menjadi Presiden RI di tahun 2024 mendatang," kata Rohani.

Selain di Cirebon, relawan Ganjar yang sering berinovasi ini juga menggelar Workshop merajut di Kabupaten Purbalingga.

Kegiatan ini berhasil menarik minat ratusan warga Kabupaten Purbalingga yang didominasikan oleh para pemuda setempat. Yudha menjadi salah satu peserta yang memberikan pesan dan kesannya selama acara berlangsung.

“Saya senang sekali karena tadinya saya tidak bisa merajut sekarang saya bisa merajut dengan mudah,” ujar Yudha.

Tidak hanya sampai disitu, Yudha juga memberikan pandangan politiknya bahwa dirinya siap mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia di tahun 2024 mendatang.

Dengan kegiatan yang berlangsung di Kabupaten dan Kabupaten Purbalingga tersebut, besar harapan Ganjar Pranowo bisa mendulang banyak suara menuju Presiden 2024 di Provinsi Jawa Barat serta Jawa Tengah.

Adapun terkait Pilpres, hasil survei terbaru yang dilakukan Voxpopuli Research Center mengungkapkan elektabilitas Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih menempati posisi tiga teratas.  

"Kilas balik setahun terakhir posisi tiga besar dalam bursa capres makin kokoh ditempati Ganjar, Prabowo, dan Anies," kata Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja seperti dilansir dari Antara, Sabtu (14/1/2023).

Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 23,8 persen.

 

Menurut Achmad, tren kenaikan elektabilitas Ganjar sudah terjadi sejak awal pandemi Covid-19 atau pada pertengahan 2020.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement