REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar menginstruksikan seluruh kader dan simpatisan PKB serta warga Nahdliyin memasang gambar Pancasila di kediamannya masing-masin. Muhaimin mengatakan, instruksi tersebut merupakan salah satu keputusan Itjma Ulama Nusantara.

"Saya instruksikan kader, simpatisan, umumnya warga Nahdliyin,memasang gambar Pancasila di rumahnya masing-masing," katanya di Jakarta, Sabtu (14/1/2023).

Kader, simpatisan dan warga Nahdliyin berkewajiban menyosialisasikan instruksi tersebut kepada masyarakat secara luas. Muhaimin menjelaskan, pemasangan gambar Pancasila adalah sikap bela negara. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembela negara.

Sikap bela negara tidak seketika muncul pada saat lahir sehingga perlu ditumbuhkan sejak dini serta senantiasa dipelihara dan dikembangkan secara berkesinambungan melalui pembinaan kesadaran bela negara.

"Bela negara tidak hanya dilakukan oleh para abdi negara, namun oleh semua warga negara. Memasang gambar Pancasila salah satunya," katanya.

Menurut Gus Muhaimin, sikap bela negara merupakan hak dan kewajiban bagi seluruh warga negara Indonesia. Hal ini dinyatakan dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 3 tentang warga negara dan penduduk, bahwa bela negara yang dilakukan oleh abdi negara termasuk bela negara militer, sedangkan warga negara biasa melaksanakan bela negara non-militer.

Gus Muhaimin menegaskan kader PKB memiliki peran besar dalam menumbuhkan semangat Pancasila.

"Jangan sampai ada kader PKB yang melecehkan lambang negara Pancasila. Kader PKB pun harus memahami dan menjalankan nilai-nilai Pancasila," harapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika