Sabtu 14 Jan 2023 13:29 WIB

Alhamdulillah, Siswa yang Tersesat di Ngarai Sianok Ditemukan Selamat

Mereka tersesat karena mencari jalur lain saat kembali.

Rep: Febrian Fachri / Red: Friska Yolandha
Foto udara Ngarai (lembah) Sianok di Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu (13/4/2022). Ngarai Sianok merupakan lembah yang membentang 15 kilometer dengan ketinggian tebing sekitar 100 meter terbentuk karena proses turunnya sebagian lempengan bumi sehingga menimbulkan patahan berwujud jurang yang curam.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Foto udara Ngarai (lembah) Sianok di Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu (13/4/2022). Ngarai Sianok merupakan lembah yang membentang 15 kilometer dengan ketinggian tebing sekitar 100 meter terbentuk karena proses turunnya sebagian lempengan bumi sehingga menimbulkan patahan berwujud jurang yang curam.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudra, mengatakan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, PMI, Tagana berhasil menemukan rombongan SMA Negeri 4 Kota Bukittinggi, Sumatra Barat yang tersesat di Ngarai Sianok pada Jumat (13/1) malam. Mereka terdiri dari 6 pelajar dan 1 pembina. 

Ibentaro menyebut rombongan ini ditemukan setelah kurang lebih empat jam tersesat atau sekitar pukul 23.00 WIB. "Mereka ditemukan di Ngarai Sawah, di bawah Panorama Baru. Kondisi selamat," ujar Ibentaro, Sabtu (14/1/2023). 

Baca Juga

Ibentaro mengatakan rombongan SMA Negeri 4 Kota Bukittinggi ini sebelumnya berada di Ngarai Sianok untuk kegiatan hiking. Mereka masuk ke kawasan ngarai sekitar pukul 18.30 WIB. 

Ketika hendak kembali, rombongan tersebut mencari jalan lain. Tujuannya untuk menghindari sarang lebah. Namun karena kondisi sudah gelap, rombongan justru tersesat. 

"Untuk saat ini, rombongan tersebut sudah ditemukan dan sudah diantar ke lokasi masing-masing," kata ujar Ibentaro.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement