Jumat 13 Jan 2023 14:33 WIB

Ketika KPU Minta Maaf karena Buat Gaduh

Ketua KPU Hasyim Asyari menyadari kegaduan yang dibuat terkait sistem proporsional.

Rep: Febryan. A/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua KPU Hasyim Asyari.
Foto:

Lebih lanjut, Hurriyah menyebut sistem proporsional terbuka sebenarnya tidak hanya menguntungkan pemilih, tapi juga para caleg. Sebab mereka bisa bertarung secara adil dengan caleg lain di partainya karena pemenang kursi ditentukan oleh suara terbanyak.

Persaingan setara ini, lanjut dia, tidak terdapat dalam sistem proporsional tertutup. Dalam sistem proporsional tertutup, pemilih hanya mencoblos partai, sedangkan pemenang kursi ditentukan lewat nomor urut caleg di dalam partai. "Nomor urut teratas biasanya didapatkan oleh caleg yang punya modal ekonomi, atau modal kedekatan dengan elite partai," ujarnya.

Terlepas dari pendapat sistem yang terbaik dan komitmen KPU, penentuan sistem yang akan digunakan dalam Pemilu 2024 tetap berada di tangan MK. MK akan menggelar sidang lanjutan atas gugatan uji materi sistem pileg ini pada Selasa (17/1/2023) depan dengan agenda pemeriksaan materi perkara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement