Selasa 10 Jan 2023 18:14 WIB

Berikut Daftar Tujuh Pelamar Sekda DKI yang Lulus Tes Kompetensi

Panitia tak meluluskan tiga calon, yaitu Junaedi, Wahyu Haryadi, dan Sigit Wijatmoko.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri), Suhajar Diantoro.
Foto: Dok Republika
Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri), Suhajar Diantoro.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya mengumumkan tujuh dari 10 pelamar dinyatakan lulus tes kompetensi bidang untuk posisi sekretaris daerah (Sekda) DKI Jakarta. Posisi sekda DKI kosong lantaran Penjabat Gubernur DKI, Heru Budi Hartono menggeser Marullah Matali menjadi deputi gubernur.

Ketua Panitia Seleksi Terbuka JPT Madya, Suhajar Diantoro menandatangani hasil tes kompetensi bidang dari tujuh orang kandidat yang tertuang dalam Pengumuman Nomor 2 Tahun 2023 di Jakarta, Selasa (10/1/2023). Para kandidat tersebut dalam tes kompetensi wajib membuat makalah kepada panitia.

Adapun hasil tes kompetensi bidang tujuh pejabat itu, nilai tertinggi dicapai Syaefuloh Hidayat yang merupakan Inspektur DKI Jakarta sebesar 80,30. Kemudian posisi kedua, yakni Michael Rolandi Cesnanta Brata yang menjadi Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta dengan nilai 79,90.

Pada posisi ketiga, yakni Dhany Sukma yang merupakan Wali Kota Jakarta Pusat dengan nilai 79,20, disusul Joko Agus Setyono yang merupakan Kepala Perwakilan BPK Provinsi Bali mencapai 78,10. Selanjutnya, Bayu Meghantara yakni Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda Provinsi DKI Jakarta mencapai 77,40.

Kemudian Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji dengan nilai 77,30. Posisi terakhir dihuni oleh Benni Aguscandra yang merupakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta dengan nilai 76,50.

Sedangkan tiga peserta lainnya tidak lulus, yakni Junaedi (Bupati Kepulauan Seribu), Wahyu Haryadi (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta), dan Sigit Wijatmoko (Asisten Pemerintahan Sekda DKI Jakarta).

Sesuai jadwal tes nantinya dilanjutkan dengan tes manajerial di Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 16-25 Januari 2023. Kemudian wawancara dengan panitia seleksi pada 30-31 Januari 2023 dan pengumuman akhir pada 2 Februari 2023.

Bobot terbesar dalam penilaian seleksi adalah wawancara dengan panitia seleksi sebesar 35 persen, tes manajerial dan sosial kultural 25 persen, kemudian kompetensi bidang dan rekam jejak masing-masing bobot 20 persen.

Untuk hasil akhir, panitia seleksi menyampaikan hasil penilaian jabatan tinggi madya itu dan memilih sebanyak tiga calon sesuai urutan nilai tertinggi untuk disampaikan kepada gubernur selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

PPK nantinya mengusulkan tiga nama calon yang telah diseleksi Panitia Seleksi kepada Presiden dan nantinya Kepala Negara memilih satu orang calon sekda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement