REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Profesionalisme dalam bidang informatika sangat dibutuhkan, salah satunya IT Business Analyst. Hal ini yang membuat program studi (prodi) Sistem Informasi, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan seminar bertajuk ‘Became A Profesional IT Business Analyst’. Seminar ini dilaksanakan secara daring, pada Rabu (21/12/2022) silam.
Muhammad Devakto yang merupakan Head of Product G2 Academy hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini. Dekan Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas BSI Didi Rosiyadi turut hadir memberikan sambutan. Menurut Didi, teknologi berkembang dengan pesat dan sangat cepat. Bahkan, hampir semua penemuan baru ditemukan dalam hitungan detik.
“Dengan tujuan yaitu memperbaiki dan menyempurnakan hasil teknologi yang digunakan sebelumnya. Dengan kemajuan teknologi yang cepat dan pesat itu dapat dikatakan bahwa teknologi informasi dan komunikasi telah memasuki kesemua bidang salah satunya adalah dibidang bisnis. Bahwa bisnis tanpa adanya teknologi informasi dan komunikasi tidak akan bisa maju dan terancam bisnisnya akan bangkrut,” ujar Didi dalam keterangan rilis, Senin/2023).
Ia menambahkan, banyak sekali pebisnis yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung kemajuan bisnisnya dan mendapatkan keuntungan yang diinginkannya.
“Mahasiswa dapat mencermati peluang dan mengambil semua manfaat dalam seminar yang dilaksanakan, sehingga nantinya dapat diimplementasikan pada saat mahasiswa terjun dalam dunia kerja kelak,” imbuhnya.
Sementara itu, Muhammad Devakto menjelaskan tentang bagaimana menjadi IT Business Analyst, yang bertanggung dalam menganalisis dan juga mengevaluasi segala teknikal aspek dari sebuah organisasi baik itu bisnis, proses, system dan juga mengidentifikasi jika ada kesempatan dalam perkembangan di organisasi.
“Sehingga peran IT Business Analyst menjembatani bagaimana caranya sebuah perusahaan dapat berjalan dengan baik, yaitu menjembatani bisnis dan teknologi. Seorang IT Business Analyst harus bisa melihat dari 2 sisi yaitu bisa melihat bisnis dari kacamata teknologi dan melihat teknologi dari kacamata bisnis,” jelasnya.
Ia menyebutkan untuk menjadi IT Business Analyst yang bagus, harus dapat mengumpulkan dan manganalisas data yakni dapat melakukan identifikasi tren dan pola yang bisa memberikan informasi dalam pengambilan keputusan bisnis, komunikasi dengan stake holder, membangun dan membuat kebutuhan dokumen.
“Yaitu memberikan solusi dan membuat dokumentasi, dan melakukan evaluasi, monitoring dan support implementasi. Saat ini permintaan IT Business Analyst lagi tinggi dan sedang berkembang pesat sehingga kesempatan menjadi seorang IT Business Analyst harus segera diambil,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika