REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran mahasiswa dalam memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara dapat dilakukan melalui penelitian yang dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat.
Hal ini yang membuat program studi (prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan seminar bertajuk Peneliti Muda yang berlangsung di gedung Rektorat Universitas BSI, Kramat 98, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022) silam.
Didi Rosiyadi selaku Dekan Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas BSI dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya mahasiswa memahami tata cara penelitian yang baik.
“Peneliti muda merupakan bagian dari harapan bangsa untuk mampu memberikan sumbangsih pengetahuan dan solusi akan permasalahan yang ada,” ungkap Didi dalam rilis yang diterima, Rabu (21/12/2022).
Lanjutnya, dengan mengetahui bagaimana menjadi seorang peneliti yang baik serta tahapan apa yang mesti dilakukan, hal ini nantinya akan dapat menghasilkan suatu penelitian yang bermanfaat.
Sementara itu, Slamet Riyanto selaku Peneliti Ahli Madya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) hadir sebagai narasumber utama seminar Peneliti Muda. Menurutnya, dalam melakukan penelitian haruslah memahami apa tujuan yang ingin dicapai serta manfaatnya untuk siapa.
“Penelitian yang baik adalah penelitian yang disusun berdasarkan masalah yang ada serta tujuan untuk memperbaiki masalah tersebut. Namun bukan itu saja, penelitian yang baik harusnya memiliki nilai manfaat,” tutur Slamet.
Hal penting yang harus dilakukan mahasiswa dalam memulai penelitian adalah fokus terhadap tujuan yang ingin dicapai. Maka mahasiswa dapat melakukannya dengan diawali oleh Systematic Literature Review (SLR).
“Identifikasi kebutuhan, dilanjutkan identifikasi penelitian baik metode dan data yang digunakan. Selanjutnya adalah memutuskan mana yang akan digunakan baik metode dan data yang diolah. Itulah tahapan yang mesti dilakukan dalam melakukan suatu penelitian. Tipsnya harus mau banyak membaca jurnal-jurnal,” tandasnya.