REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Akses masuk ke Masjid Al Jabbar banyak dikeluhkan masyarakat karena kerap menimbulkan kemacetan panjang. Saat ini, agar bisa sampai ke Masjid Al Jabbar, masyarakat hanya bisa melewati Jalan Cimencrang yang hanya cukup dua kendaraan.
Menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil, pihaknya saat ini terus mematangkan proyek pembangunan akses jalan dari Kantor Polda Jabar langsung ke Masjid Al Jabbar.
"Jalan dari Polda ke Al Jabbar sedang dirapatkan, intinya kita memahami akses ke sana yang utamanya kan tol KM 149 yang sekarang ada kerusakan versi Kementrian yang sedang diaudit," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, Kamis (5/1).
Emil mengatakan, kalau tidak ada laporan exit tol KM 149 ada yang amblas, saat peresmian masyarakat pasti sudah menggunakan KM 149 tersebut sebagai akses ke Al Jabbar.
"Dari kemarin sudah (pakai akses tol KM 149) tapi kan peresmian gak bisa menunggu karena kapan proses antisipasi kerusakan," katanya.
Sebelumnya, menurut Emil, Februari ini museum akan dibuka. Emil mengatakan, pihaknya memaklumi kalau banyak dinamika. DKM Al Jabbar, memahami hal ini. "Kami mengantisipasi hal buruk tidak terulang lagi dari mulai urusan sampah dan lain-lain," katanya.
Jalan tol pun, kata dia, akan segera dirapatkan dengan kementerian PUPR pekan ini. Termasuk, membebaskan lahan di sebelah Polda agar ada akses baru langsung dari Soekarno Hatta ke Masjid Al Jabbar. Jadi, seperti jembatan di atas langsung masuk ke Al Jabbar.
"Nanti juga ada perahu. Februari lah akan selesai," katanya.
Selama Januari ini, kata dia, pihaknya akan mengamati semua dinamika, disempurnakan dan direspon dari hal kecil ke yang besar. "Pada Februari nanti seiring pembukaan museum, pengelolaan Al Jabbar sudah lebih sempurna dan tidak ada ekses," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
