Rabu 04 Jan 2023 21:00 WIB

Akhir Manis Drama Penculikan Malika

Malika dikenal sebagai sosok anak periang dan mudah bergaul.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Ardya (20 tahun) kakak dari anak perempuan korban penculikan, Malika.
Foto:

Selama korban menghilang, Tunggal dan Oni serta keluarganya tidak henti-hentinya mencari keberadaan Malika. Bahkan, kata Santi, Oni sempat berjalan kaki sampai Kedoya, Jakarta Barat, untuk mencari anaknya. Warga setempat juga sempat menggelar pengajian untuk mendoalan Malika dengan harapan dapat ditemukan.

“Alhamdullilah saya bersyukur banget mendengar kabar Malika sudah ditemukan. Berikan hukuman yang setimpal buat yang melakukan penculikan-penculikan,” ucap Santi.

Hal senada juga disampaikan oleh Ardya (20 tahun) anak dari Oni sekaligus kakak dari Malika. Kata dia, keluarga sudah berupaya keras mencari keberadaan Malika ketika. Bahkan ibu dan bibinya berjalan kaki sampai wilayah Kedoya, hanya bermodal foto dan keterangan identitas Malika dalam proses pencarian tersebut.

"Mereka berdua cuma bawa poto dan lain sebagainya. Sampai di kasih air sama orang-orang di jalan. Itu berkali-kali. Besoknya jalan kaki lagi tapi ke tempat yang beda. Kalau jalan tuh sampai seharian pulangnya bisa jam 11 malam," ungkap Ardya.

Kemudian, ayahnya mencari hingga kawasan Tangerang dan kakaknya bernama Aldi (24 tahun)mencari hingga kawasan Bogor, Jawa Barat. Sementara ia juga berkeliling mencari adiknya ke beberapa kawasan. Mulai dari Kota Tua, Mangga Dua, Kampung Bandan hingga Kampung Melayu.

"Kalau aku sempat cari sampai daerah Kota Tua, Mangga Dua, sampai Kampung Bandan, Kampung Melayu, sampai PGC. Pencarian itu pihak keluarga mencar-mencar,” kata Ardya.

Diketahui, korban Malika menghilang setelah dibawa kabur oleh seseorang di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada tanggal 7 Desember 2022 lalu. Selang 26 hari, pihak kepolisian menemukan korban bersama pelaku di kawasan Ciledug, Tangerang, pada Senin (2/1) malam.

Pada saat ditemukan, pelaku tengah membawa gerobak untuk mengumpulkan barang bekas atau memulung. Pelaku mengikutsertakan korban dalam kesehariannya memulung. Penemuan Malika berdasarkan berbagai informasi yang didapatkan tim polisi selama pencarian. Mengingat pergerakan mereka setelah keluar Jakarta juga berpindah-pindah dan tidur di dalam gerobak tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement