Rabu 04 Jan 2023 14:11 WIB

Komunitas lingkungan Ternate Galakkan Gerakan Selamatkan Air Tanah

Masyarakat Ternate diharapkan terus termotivasi menjaga kualitas air tanah.

Ilustrasi air bersih.
Foto: Pixabay
Ilustrasi air bersih.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Sejumlah komunitas lingkungan yang tergabung dalam Komunitas Save Ake Gaale Ternate, Maluku Utara (Malut), melakukan berbagai gerakan sosial dalam upaya penyelamatan air tanah agar dapat terus dimanfaatkan masyarakat.

"Kami terus mendorong Gerakan Selamatkan Air Tanah digaungkan, sehingga berbagai organisasi non pemerintah ikut membantu untuk memulihkan air ini, terutama sumber dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan air bersih di sebagian besar warga Kota Ternate," kata Ketua Komunitas Save Ake Gaale Alwan M Arif di Ternate, Selasa.

Seperti diketahui, saat ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate mendeteksi ada 25 titik sumber air dapat dimanfaatkan sebagai sumber air bersih untuk kepentingan masyarakat.

Dia menyebutkan untuk kebutuhan PDAM misalnya, terutama sumber air Ake Gaale ini dari Utara kota hingga ke kawasan Mangga Dua Kota Ternate Selatan, sehingga harus ada sumber air tanah yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat, apalagi Kota Ternate sangat membutuhkan kebutuhan air untuk kehidupan sehari-hari.

Komunitas yang fokus terhadap masalah air di kampung ini, telah melakukan penanaman sagu dan pandan di kawasan Ake Gaale Sangaji yang dilakukan tahun 2022 bertepatan dengan Hari Air Sedunia.

Selain itu, air tanah di kawasan Ake Gaake tetap, menjadi salah satu sumber air tanah di Kota Ternate yang selama ini dimanfaatkan Perusahaan Daerah (Perumda) Ake Gaale yang melayani kebutuhan air bersih di sebagian besar warga Ternate, karena dari sumber mata air ini ada 6 sumur yang jadi sumber air bagi warga Ternate.

Untuk aksi komunitas ini sebelumnya telah dilakukan kegiatan awal. Misalnya, kerja bakti membersihkan air dan lingkungan.

Selain itu berencana memberikan pengetahuan kepada siswa terkait perlindungan air tanah dan pemanfaatan di masa depan.

Sebelumnya, DLH Kota Ternate mendeteksi sebanyak 25 titik sumber air bersih baru yang akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat Kota Ternate.

Kabid Pengendalian, Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kota Ternate, Syarif Tjan misalnya ketika dihubungi mengakui, telah terdeteksi ada 25 titik sumber air bersih ini dan merupakan sumber air terbentuk secara alami dan tersebar di areal permukiman warga.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement