Rabu 04 Jan 2023 00:33 WIB

Jokowi dan PDIP Bertemu, Bicarakan Hal Rahasia

Jokowi hadir dalam acara perayaan HUT ke-50 PDIP yang digelar di JIExpo Kemayoran.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto (tengah) di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/1/2023)).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto (tengah) di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/1/2023)).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputi telah menugaskan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan tersebut terjadi Istana, pada Senin (2/1) pukul 14.30 WIB.

Tujuannya adalah untuk memberikan undangan kepada Jokowi terkait perayaan HUT ke-50 PDIP pada Selasa (10/1). Hasto sendiri memastikan, bahwa Jokowi hadir dalam acara perayaan yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

"Kami sampaikan sekaligus mengundang Bapak Presiden Jokowi, Karena nanti ada dua agenda pada 10 Januari, yang pertama outdoor bersama dengan Satgas PDI Perjuangan dan Baguna yang sudah terbentuk sebesar satu batalion dan kemudian dilanjutkan dengan indoor," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/1).

Ditanya, apakah pertemuan PDIP dengan Jokowi turut membahas wacana perombakan kabinet atau reshuffle? Ia menjawab bahwa dirinya hanya menyapaikan undangan HUT PDIP. Kembali ditanya, apakah ada pembicaraan lain dengan Jokowi? Hasto menjawab adanya pembicaraan rahasia.

"Ya rahasia, namanya ditugaskan. Kan kita ketemu dengan Presiden Jokowi kan sifatnya very very strictly confidential," ujar Hasto.

Perayaan HUT ke-50 PDIP juga menjadi forum penguatan dari Megawati terhadap seluruh elemen partai. Penguatan tersebut juga dalam rangka menghadapi 2023 yang akan menjadi tahun politik.

"Itulah agenda PDI Perjuangan di dalam mengisi tahun-tahun politik, semua berkonsolidasi dan terus bergerak ke bawah dalam menyuarakan semangat Indonesia yang berdaulat Indonesia yang berdikari dan berkepribadian dalam kebudayaan," ujar Hasto.

HUT ke-50 PDIP sendiri akan mengangkat tema "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dengan Semangat Api Perjuangan Nan tak Kunjung Padam". Rencananya, sejumlah partai politik juga akan diundang dalam acara tersebut, meski ia belum dapat memastikannya.

"Siapa saja yang akan diundang itu nanti akan dilakukan finalisasi lebih lanjut, sekarang baru tanggal 3 Januari, sehingga nanti akan dilakukan finalisasi lebih lanjut terhadap siapa saja yang diundang dalam pembukaan HUT PDI Perjuangan," ujar Hasto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement