Selasa 03 Jan 2023 16:27 WIB

Dirjen Zaini Ajak Jajaran DJPT Sejahterakan Nelayan

Zaini tetap ajak seluruh ASN di DJPT KKP tidak cepat puas dengan raihan prestasi.

Direktur Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Muhammad Zaini Hanafi saat memberi arahan Refleksi Tahun 2022 dan Proyeksi Tahun 2023 di Gedung Mina Bahari III KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).
Foto: Dok KKP
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Muhammad Zaini Hanafi saat memberi arahan Refleksi Tahun 2022 dan Proyeksi Tahun 2023 di Gedung Mina Bahari III KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Muhammad Zaini Hanafi menekankan fokus kerja di direktorat yang dipimpinnya pada 2023 adalah menjalankan program Penangkapan Ikan Terukur (PIT) dan program Kampung Nelayan Maju (Kalaju).

"Saya akan fokus ke situ. Saya minta semua direktorat yang ada di DJPT, untuk fokus tidak ke mana mana. Semua program yang berkaitan dengan PIT dan Kampung Nelayan tidak ditunda-tunda lagi," kata Zaini saat memberi arahan Refleksi Tahun 2022 dan Proyeksi Tahun 2023 di Gedung Mina Bahari III KKP, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).

Pada 2022, kata Zaini, banyak prestasi yang diraih oleh DJPT. Di antaranya, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) subsektor perikanan sebesar Rp 1,26 triliun atau meningkat 61 persen dibandingkan tahun 2021.

Meskipun banyak prestasi, Zaini tetap mengajak seluruh aparatur sipil negara (ASN) di DJPT KKP tidak puas hati dan tetap untuk mengintrospeksi diri. Dia mengajak seluruh jajaran untuk senantiasa mensejahterakan nelayan dan menjalankan program yang sudah dicanangkan.

"Tahun 2022 kita penuh dengan prestasi, tapi kita tidak boleh puas hati, harus kita perbaiki dan terus perbaiki kualitas kita. Capaian yang kita peroleh di tahun 2022 ini tidak berarti apapun kalau tidak mensejahterakan nelayan," jelas Zaini.

Dia juga mengingatkan meskipun penyerapan 2022, mencapai 98 persen, tetapi perlu diperhatikan apakah penggunaan anggaran itu sudah untuk mensejahterakan nelayan.  "Kita diberikan mandat oleh negara, tapi akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT, apa manfaat buat nelayan. Ingat kemanapun kita pergi dua malaikat akan mengikuti kita," tegasnya.

Untuk itu, Zaini mengajak seluruh ASN untuk mengubah pola pikir ke arah yang lebih bermanfaat. Dia mengajak semua pihak untuk bekerja dengan hati dan kekompakan bisa lebih dijaga lagi."Kalau kita melakukan kekeliruan, kesalahan, maka hati kita akan berkata itu salah. Tidak mungkin hati membiarkan," ujar Zaini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement