Senin 02 Jan 2023 19:03 WIB

Fenomena Bulan Purnama, BMKG Ingatkan Warga Potensi Banjir Rob

Fenomena bulan purnama diprediksi terjadi pada Jumat 6 Januari 2023.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada potensi banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah Indonesia. (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada potensi banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah Indonesia. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada potensi banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah Indonesia. Hal ini seiring adanya fenomena bulan purnama (full moon) pada Jumat, 6 Januari 2023.

"Adanya fenomena full moon pada 6 Januari 2023, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo dikonfirmasi di Jakarta, Senin (2/1/2023).

Baca Juga

Dia menyebut, secara umum banjir rob berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam, dan perikanan darat. "Potensi banjir rob di beberapa wilayah Indonesia ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah," kata dia.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut yang dirilis BMKG disebutkan banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya pesisir pantai Padang Sumatra Barat dan pesisir Bengkulu pada 6-7 Januari 2023, pesisir Kepulauan Riau pada 1-10 Januari 2023, pesisir Banten 1-5 Januari 2023.

Selanjutnya, pesisir utara DKI Jakarta 3-10 Januari 2023, pesisir Jawa Barat 1-4 Januari 2023, pesisir utara Jawa Tengah 1-2 Januari 2023 dan 6-15 Januari 2023, dan pesisir selatan Jawa Tengah 4-11 Januari 2023. Sementara itu, pesisir Jawa Timur 5-9 Januari 2023, pesisir NTB 5-8 Januari 2023, pesisir NTT 1-2 Januari 2023, pesisir Kalimantan Barat 6-10 Januari 2023, dan pesisir Kalimantan Tengah 8-10 Januari 2023.

Berikutnya, pesisir utara hingga timur Kepulauan Talaud dan bagian barat dan timur Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara 1-6 Januari 2023, pesisir Sulawesi Selatan 6-8 Januari 2023, dan pesisir utara Kepulauan Halmahera 7-9 Januari 2023. Setelah itu, pesisir Pulau Buru, Kota Ambon dan Kepulauan Lease, Seram bagian Timur, Kota Tual, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, Seram bagian Barat dan Pulau Banda 1-10 Januari 2023, dan pesisir Papua Selatan 1-7 Januari 2023.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," kata Eko.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement