REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat mengajak ribuan warga berdzikir akhir tahun di Masjid Agung Bogor. Masjid Agung Bogor sudah bisa digunakan meski masih dalam proses renovasi.
Pantauan Antara di lokasi, Sabtu sore (31/12/2022), nampak ribuan warga memadati lantai pertama Masjid Agung untuk pertama kalinya. Kegiatan dzikir bersama yang dilaksanakan usai sholat ashar membuat suara jamaah bergema.
Warga yang didominasi oleh wanita itu terlihat khusyuk berdzikir. Nampak di baris depan hadir Wali Kota Bima Arya Sugiarto, Wakil Wali Kota Dedie Abdul Rachim, Ketua DPRD Atang Trisnanto dan sejumlah jajaran pemerintah Kota Bogor maupun DPRD Kota Bogor. Baris selanjutnya diisi oleh perwakilan TNI dan Polri serta berbagai unsur masyarakat.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sebelum kegiatan mengatakan dzikir bersama sengaja diadakan di Masjid Agung yang telah lama dinanti oleh warga. Pada momen akhir tahun ini, Pemerintah Kota Bogor ingin capaian pembangunan yang telah berhasil diselesaikan pada 2022 dapat menghantarkan semangat untuk melakukan yang terbaik di tahun 2023.
"Setelah sholat ashar kita dzikir bersama. Alhamdulillah Masjid Agung mulai bisa digunakan, walaupun belum semua. Lantai 2 akan dilanjutkan tahun 2023," kata Bima.
Bima mengajak warga bersyukur dengan alokasi anggaran 2022 yang berhasil menghantarkan pembangunan kota dengan sebaik-baiknya tanpa ada gesekan yang berarti, sehingga fasilitas publik berupa masjid yang telah lama berdiri dan berada di antara Stasiun Bogor dan Alun-alun Kota Bogor ini mulai dapat dimanfaatkan masyarakat.
Pada 2021, pembangunan Masjid Agung Bogor telah dianggarkan Rp 31 miliar, tahun 2022 sebanyak Rp 27 miliar, dan rencananya pada 2023 akan dianggarkan sebanyak 39 miliar sebagai penutup pembangunan. Alokasi anggaran akan digunakan untuk menyelesaikan keramik lantai 2, berikut interior masjid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
