REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Bencana banjir melanda tiga desa di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyusul curah hujan tinggi, sehingga mengakibatkan puluhan rumah warga tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi. "Tiga desa yang dilanda banjir tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Kaliwungu terjadi di Desa Setrokalangan, sedangkan Kecamatan Jati terjadi di Desa Jati Wetan dan Jati Kulon," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji di Kudus, Sabtu (31/12/2022).
Banjir mulai terjadi pada Jumat (30/12/2022) pukul 12.00 WIB, sedangkan warga yang terdampak banjir belum ada yang mengungsi. Ia mengungkapkan, desa yang dilanda banjir, yakni di Desa Setrokalangan (Kecamatan Kaliwungu), Desa Jati Wetan dan Desa Jati Kulon (Kecamatan Jati). Ketinggian genangan banjir, kata dia, Desa Jati Kulon dan Setrokalangan memang ada penurunan, sedangkan di Desa Jati Wetan masih tetap, belum ada penurunan.
"Kondisi genangan tentunya melihat curah hujannya, apakah intensitasnya menurun atau masih tetap," ujarnya.
Sementara rumah warga yang terdampak banjir di Desa Setrokalangan terdapat 45 keluarga, sedangkan rumah yang tergenang ada lima rumah. Sedangkan di Desa Jati Wetan terdapat 650 keluarga terdampak dan 70 rumah diantaranya tergenang banjir serta di Desa Jati Kulon terdapat 90 keluarga yang terdampak, sedangkan rumah yang tergenang ada 40 keluarga.
Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan membenarkan bahwa di daerahnya mulai dilanda banjir, terutama di Desa Setrokalangan, karena selain merendam akses jalan, juga ada lima rumah warga yang mulai tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 20 sentimeter.