Jumat 30 Dec 2022 19:38 WIB

No Bad Feeling dari Amien Rais dan Pesan untuk Jokowi

Amien Rais memaafkan pihak yang berupaya jegal Partai Ummat ikut Pemilu 2024.

Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais (keempat dari kiri) mengangkat plakat nomor urut Partai Ummat yang diberikan KPU RI di kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (30/12). Partai Ummat ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024 usai menjalani verifikasi faktual ulang.
Foto:

Amien Rais bersyukur partainya ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024, meski sebelumnya sempat dinyatakan tidak lolos verifikasi faktual. Dia pun mengaku memaafkan pihak-pihak yang pernah menjegal kelulusan partai yang ia dirikan itu. 

Amien tak menyebutkan siapa pihak yang menjegal partainya. Bahkan dia tidak bisa memberikan kepastian apakah benar ada pihak yang menjegal, yang sebelumnya dia sebut sebagai 'kekuatan besar'. 

"Ada atau tidak, andai kata ada pun (pihak yang menjegal kelulusan Partai Ummat), ... no bad feeling and no longer, kita maafkan," kata Amien saat konferensi pers di kantor KPU RI usai partainya ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2024, Jumat. 

Dalam kesempatan itu, Amien kembali menyebut bahwa pihaknya memang kaget ketika KPU pada tanggal 14 Desember menyatakan partainya tidak lolos sebagai peserta pemilu. Meski begitu, pihaknya bersyukur Partai Ummat diberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan syarat-syarat sehingga dinyatakan lolos. 

"Bayangkan kalau misalnya KPU sudah tutup, mengunci, mau apa pun terserah. Tapi kan enggak seperti itu. Jadi ini apresiasi saya kepada KPU, Bawaslu, dan pengawas pemilu," kata mantan Ketua MPR RI itu. 

Amien juga menyampaikan pesan khusus kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Ini messages saya kepada Presiden Jokowi. Mudah-mudahan, Pemilu 2024 jangan sampai pernah ditunda atau diundur, karena tidak ada alasan," kata Amien. 

Amien juga meminta Jokowi melupakan wacana untuk memperpanjang masa jabatannya sebagai presiden. "Tolong Presiden Jokowi, bayang-bayang untuk menambah 2 tahun, 3 tahun itu juga lupakan," ujar Amien. 

Dia menegaskan, bahwa partainya mendukung agar Jokowi menyelesaikan tugasnya sebagai presiden sesuai jadwal, yakni pada 20 Oktober 2024. 

 

photo
Empat Tantangan Partai Islam - (infografis republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement