Kamis 29 Dec 2022 20:59 WIB

Pemkot Jaksel Data 83 Rumah Korban Kebakaran di Mampang Prapatan

Pendataan rumah korban kebakaran untuk pembangunan hunian baru

Red: Nur Aini
Warga melihat sisa pemukiman yang terbakar di Jalan Bangka Buntu, Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (27/12/2022). Kebakaran pemukiman padat penduduk yang terjadi pada Senin 26 Desember 2022 tersebut mengakibatkan sebanyak 534 jiwa dari 179 Kepala Keluarga (KK) di RT 006,007 dan 008 terpaksa mengungsi. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga melihat sisa pemukiman yang terbakar di Jalan Bangka Buntu, Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (27/12/2022). Kebakaran pemukiman padat penduduk yang terjadi pada Senin 26 Desember 2022 tersebut mengakibatkan sebanyak 534 jiwa dari 179 Kepala Keluarga (KK) di RT 006,007 dan 008 terpaksa mengungsi. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mendata 83 rumah korban kebakaran di Jalan Bangka Buntu I RW 05, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, untuk perencanaan pembangunan hunian baru di lokasi tersebut. "Kami sedang mendata legalitas tanah terlebih dahulu karena syaratnya harus tanah dan rumah milik pribadi serta surat kepemilikan juga harus ada," kata Wali Kota Munjirin saat dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (29/12/2022).

Munjirin mengatakan, sampai saat ini rumah yang sudah terdata sebanyak 83 unit milik warga terdampak kebakaran di tiga Rukun Tetangga (RT) dari Rukun Warga (RW) 05. Sebanyak 83 rumah tersebut terdiri atas tujuh bangunan di RT 006, 56 bangunan di RT 007 dan 20 bangunan di RT 008.

Baca Juga

Munjirin beserta jajarannya akan mendalami desain dan bentuk rumah dengan pihak terkait yang diharapkan bisa membuat warga mampu beraktivitas seperti sediakala. "Kini warga masih mengungsi di sekitar lokasi, mulai dari masjid, sekretariat RW dan rumah kerabat," tuturnya.

Camat Mampang Prapatan, Ujang Harmawan menuturkan, pihaknya telah meninjau jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak kebakaran untuk segera diberikan bantuan. "Pengecekan kembali diperoleh jumlah 128 KK yang terdiri dari 169 laki-laki, 198 perempuan, 42 balita dan 55 lansia," kata Ujang dalam keterangan tertulis.

Para pengungsi terdampak musibah tersebut sebanyak 410 jiwa, yakni 150 jiwa di antaranya menempati Masjid Al Aqwan dan lainnya sudah mengontrak rumah, mengikuti keluarga maupun di penampungan lainnya. Menurut Ujang, dalam waktu dekat warga bisa menikmati makanan dari dapur umum yang telah disiapkan petugas di lapangan sehingga tidak hanya diberikan nasi kotak. "50 anggota dari setiap kecamatan serta relawan nantinya bergantian membantu warga untuk membersihkan rumah mereka," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement