Rabu 28 Dec 2022 20:24 WIB

Sebanyak 12 Rumah Hangus Terbakar di Indragiri Hilir

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Rep: Febrian Fachri / Red: Ilham Tirta
Warga melihat sisa pemukiman yang terbakar (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga melihat sisa pemukiman yang terbakar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAGIRI HILIR -- Sebanyak 12 rumah warga Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau habis dilalap si jago merah, Rabu (28/12/2022), dini hari. Kapolsek Concong Ipda Rozi Dhasa Prima mengatakan, hasil pengecekan petugas di lokasi tidak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.

Namun, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. "Untuk rumah warga ada tiga unit mengalami kerusakan berat, sisanya rusak sedang," kata Rozi, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga

Berdasarkan keterangan dari saksi, api pertama kali muncul setelah adanya ledakan dari tiang listrik. Kemudian, api langsung menyambar rumah warga yang rata-rata terbuat dari kayu.

Api cepat membesar ditambah tiupan angin yang kencang dan material bangunan terbuat dari kayu. Situasinya saat itu, kondisi air sungai sedang surut. Sehingga warga memutuskan menghancurkan beberapa rumah guna mencegah api merembes ke bangunan lainnya.

Setelah ledakan di tiang listrik, lalu muncul api. Selanjutnya membakar rumah warga satu persatu. Warga hanya berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, sambil mengevakuasi barang-barang berharga.

Rozi menyebut, dari pantauan pihak kepolisian, api cepat membakar rumah di sekelilingnya dikarenakan kondisinya rumah yang berdempetan. Api baru berhasil dijinakkan sekitar pukul 06.15 WIB. Selanjutnya, polisi akan melakukan penyelidikan.

Rozi mengungkapkan, hasil pengumpulan data belasan rumah warga yang hangus terbakar antara lain, rumah milik Tias,  Mursidi, Khairil, dan Madi. Kemudian, rumah milik Ruslan, Imar, Sarila, Agus, Hery, Samsiah, rumah Badrol, serta rumah Rudi.

Sedangkan, untuk rumah yang mengalami rusak berat adalah rumah milik Masdodi, Ersam, dan Fatimah. Rumah yang mengalami rusak sedang adalah rumah milik Samsol, Kaharudin, dan Kamsiah.

Terakhir, rumah yang mengalami rusak ringan adalah rumah milik Hamka, Mahyudin, Marhalin, dan Aswar. Satu rumah milik Fatimah terpaksa harus dirobohkan untuk memutus penyebaran api.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement